Lampung Timur – H. Solihin Panji, S.Th.I., M.Sy., Kepala KUA Labuhan Ratu, didapuk sebagai khatib dalam Salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Baiturrahman Islamic Center, Lampung Timur, Rabu (31/3/2025). Dalam khotbahnya, ia menyoroti makna mendalam di balik tradisi mudik, yakni sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua dan pengamalan ajaran Islam tentang silaturahmi.
Momentum ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, serta jajaran kepala dinas dan pimpinan instansi daerah. Ratusan jamaah memenuhi masjid, melaksanakan Salat Id dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan.
Dalam khotbahnya, Solihin Panji menegaskan bahwa orang tua memiliki hak besar atas anak-anaknya, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga kasih sayang, perhatian, dan doa tulus. Ia mengingatkan bahwa mudik bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual untuk kembali kepada orang tua, meraih ridha mereka, dan menggapai keberkahan hidup.
"Mudik adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada orang tua, memohon doa, dan meraih keberkahan. Ridha Allah bergantung pada ridha mereka, dan kebahagiaan sejati lahir dari doa restu yang mereka berikan," tuturnya.
Salat Id berlangsung lancar dan khidmat. Usai salat, Bupati beserta jajaran pemerintah daerah menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada jamaah, dilanjutkan dengan silaturahmi dan ramah tamah di lingkungan Islamic Center Lampung Timur.
Melalui khotbah ini, diharapkan masyarakat semakin memahami bahwa mudik lebih dari sekadar tradisi tahunan, tetapi juga wujud nyata dari nilai-nilai keislaman yang menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan orang tua. (Szp)