Indikator dan Karakteristik Individu Bertakwa
Daerah

Indikator dan Karakteristik Individu Bertakwa

  29 Mar 2025 |   57 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Indikator dan Karakteristik Individu Bertakwa 
Oleh : (Humasaprilamtim) 

Tanpa terasa, dalam hitungan hari, bulan Ramadan yang penuh keberkahan akan meninggalkan kita, umat Islam. Perginya bulan suci ini akan disambut dengan perasaan yang bercampur antara kegembiraan dan kesedihan. Kegembiraan karena datangnya Idulfitri, yang menjadi simbol kemenangan atas perjuangan menahan hawa nafsu selama sebulan penuh. Namun, di sisi lain, kesedihan muncul karena tidak adanya kepastian apakah kita akan dipertemukan kembali dengan Ramadan tahun depan. Yang pasti, bulan penuh rahmat ini akan berlalu, meninggalkan catatan amal serta peningkatan derajat ketakwaan bagi setiap insan beriman yang telah mengisi hari-harinya dengan ibadah dan kebaikan.

Jika Ramadan ditakdirkan sebagai momentum pembentukan, kehadiran, serta ujian keimanan bagi mereka yang mengaku beriman kepada Allah, maka tujuan akhirnya adalah mencapai derajat ketakwaan di hadapan-Nya (muttaqin). Dengan demikian, karakter dan sifat ketakwaan yang terasah selama satu bulan seharusnya tidak hanya hadir dalam Ramadan saja, tetapi juga tetap terpelihara dalam sebelas bulan lainnya. Hal ini karena Allah tidak hanya menciptakan bulan Ramadan, tetapi juga sebelas bulan lain yang harus dijalani dengan nilai-nilai ketakwaan yang sama.

Penerapan sifat-sifat ketakwaan di luar Ramadan menjadi aspek penting, bukan hanya sebagai tolok ukur keberhasilan ibadah selama Ramadan, tetapi juga sebagai alat evaluasi terhadap peningkatan kualitas keimanan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Konsistensi dalam menjalankan ajaran agama setelah Ramadan akan menjadi cerminan sejauh mana nilai-nilai ketakwaan telah mengakar dalam diri seorang Muslim.

Sebagai pengingat, Allah SWT telah memberikan gambaran tentang ukuran dan karakteristik orang yang telah mencapai ketakwaan dalam firman-Nya, sebagaimana termaktub dalam Surah Ali Imran ayat 134-135. Dalam ayat tersebut, Allah menyebutkan bahwa orang-orang bertakwa adalah mereka yang gemar berinfak baik dalam keadaan lapang maupun sempit, mampu menahan amarah, serta mudah memaafkan kesalahan orang lain. Selain itu, mereka juga selalu berbuat kebaikan dan tidak terus-menerus melakukan perbuatan keji serta dosa yang telah mereka lakukan di masa lalu.

Karakteristik inilah yang dapat dijadikan tolok ukur bagi setiap individu yang mengaku beriman dalam menilai sejauh mana mereka telah mencapai derajat kemuliaan dalam ketakwaan. Ukuran keberhasilan ini tidak hanya di hadapan Allah, tetapi juga dalam lingkungan keluarga serta masyarakat secara luas.

Subhanallah.

_Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya karim._  
Selamat merayakan Idulfitri 1 Syawal 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin.

Share | | | |