Harapan Penghulu di HAB ke-79: Kemudahan Kenaikan Jabatan di Era Menteri Nasaruddin Umar

03 Jan 2025 | 163 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Timur [Humas] Pada puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia yang digelar hari ini, Jumat, 3 Januari 2025, sejumlah penghulu menyampaikan harapan besar kepada Menteri Agama yang baru, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. Mereka menyoroti pentingnya pembenahan dalam pengelolaan kepegawaian, terutama terkait kenaikan jenjang jabatan fungsional dan ketersediaan formasi.

Dalam wawancara di sela-sela kegiatan, penghulu Muhammad Nur dan Rohmat Wahyudi menyampaikan aspirasi mereka terkait hambatan administrasi yang selama ini mereka hadapi. Salah satu isu utama yang diangkat adalah proses kenaikan jenjang jabatan fungsional yang dinilai masih rumit dan membutuhkan perhatian serius.

"Kami sudah mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan lulus. Namun, hingga kini kami masih harus menunggu formasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kekhawatiran kami adalah masa berlaku hasil uji kompetensi itu bisa habis sebelum formasi tersedia," ujar Muhammad Nur dengan nada penuh harap.

Senada dengan itu, Rohmat Wahyudi juga menambahkan bahwa percepatan dalam pengelolaan kepegawaian, termasuk penyediaan formasi, menjadi kunci untuk meningkatkan motivasi dan kinerja para penghulu. "Harapan kami di bawah kepemimpinan Menteri Nasaruddin Umar, ada langkah konkret untuk menyederhanakan birokrasi, terutama dalam urusan yang berdampak langsung pada pengembangan karier ASN," katanya.

Di usia ke-79, Kementerian Agama diharapkan tidak hanya fokus pada penguatan pelayanan masyarakat, tetapi juga pada pemberdayaan SDM internalnya. "Kami percaya bahwa Menteri Nasaruddin Umar memiliki visi yang kuat untuk membawa perubahan positif di Kementerian Agama. Kami siap mendukung langkah-langkah beliau," tambah mereka.

Harapan para penghulu ini mencerminkan aspirasi luas ASN di lingkungan Kementerian Agama yang ingin melihat pembaruan dalam sistem kepegawaian. Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Menteri Nasaruddin Umar, mereka optimis bahwa tantangan yang ada bisa diatasi, demi meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan bagi masyarakat Indonesia.