Jakarta (APRI) — Dirjen Bimas Islam memberikan pesan penting kepada para penghulu saat menghadiri doa bersama untuk Indonesia damai yang digelar APRI pada Selasa (2/9/2025) malam. Menurutnya, penghulu dan penyuluh adalah dua sayap yang membuat Bimas Islam tetap kuat dan mampu terbang tinggi.
“Bimas Islam ibarat pesawat. Jika sayap kirinya adalah penyuluh, maka sayap kanannya adalah penghulu. Keduanya harus kuat agar Bimas Islam dapat terbang jauh. Penghulu bahkan sudah ada sejak sebelum Republik Indonesia lahir. Mereka melaksanakan berbagai tugas agama sekaligus tugas negara,” jelasnya.
Dirjen mengakui masih ada ketidakpuasan penghulu terkait pelayanan dan fasilitas, namun ia menegaskan komitmen perbaikan. “Yang kotor kami bersihkan, yang perlu pendampingan kami dampingi. Kami berusaha agar mesin sayap kanan ini tetap kuat, karena penghulu merupakan bagian dari Bimas Islam sebagai jantung Kementerian Agama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dirjen menyampaikan target 2 juta pernikahan sebagai bagian dari agenda Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (Gas Nikah). Target ini bukan sekadar angka, melainkan ikhtiar meningkatkan kualitas layanan sekaligus menegaskan kepedulian negara terhadap masyarakat. “Mari kita dukung target ini dengan kesiapan sarana, prasarana, dan dedikasi pelayanan,” tegasnya.
Dirjen juga menegaskan komitmen Bimas Islam terhadap kesejahteraan para penghulu. Menurutnya, hak-hak penghulu harus ditunaikan. Ia pun mengingatkan pentingnya integritas. “Kita ini ibarat kiai kecil di kampung. Masyarakat menilai langsung pelayanan kita. Kalau tidak bisa memberi layanan terbaik, jangan sampai mengecewakan. Jangan sampai bersikap arogan, mulailah dari hal-hal kecil, seperti menepati janji dalam layanan nikah,” pesannya.
Acara doa bersama ini juga menjadi pemantik semangat menghadapi agenda besar Bimas Islam, termasuk Nikah Fest pada 4 September mendatang serta Gas Nikah dan Sakinah Fun Walk di Jawa Tengah pada akhir September.
“Terima kasih atas doa-doanya. Mari kita rawat dedikasi dan pelayanan kita agar Indonesia tetap aman, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.