Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat, Penghulu KUA Binduriang Lakukan Akad Nikah di Desa Kepala Curup

Rejang Lebong (Humas) --- Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Binduriang melaksanakan akad nikah di Desa Kepala Curup, sebuah desa yang terletak salah satu kecamatan Binduriang. Langkah ini diambil untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta memastikan mereka mendapatkan hak layanan pernikahan yang mudah diakses. (19/8/2025)

Pada acara tersebut, Penghulu KUA Binduriang, Ripi Nasbi, S.H.I, yang memimpin langsung prosesi akad nikah, mengungkapkan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menjangkau pasangan calon pengantin di daerah yang kurang terjangkau. "Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak terbatas oleh jarak atau akses. Akad nikah di desa ini merupakan bagian dari program 'jemput bola' yang kami jalankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung di tempat mereka tinggal," ujar Ripi

Pernikahan yang berlangsung di rumah salah satu keluarga pengantin ini dihadiri oleh keluarga besar serta tetangga yang turut merayakan momen bahagia pasangan pengantin, Juni dan Fani. Suasana berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.

Penghulu KUA Binduriang Ripi Nasbi juga memberikan bimbingan singkat tentang hak dan kewajiban pasangan suami istri dalam rumah tangga, serta pentingnya peran keluarga dalam membentuk kehidupan yang harmonis. "Pelayanan tidak hanya berhenti pada prosesi akad nikah saja, tetapi juga kami ingin memberikan pemahaman lebih lanjut terkait kehidupan berkeluarga," tambahnya.

Imam Desa,  Desa Kepala Curup sangat mengapresiasi inisiatif ini. Salah seorang warga setempat, menyatakan bahwa hal ini sangat membantu terutama bagi pasangan yang tidak memiliki akses mudah menuju KUA. "Kami merasa sangat terbantu dengan pelayanan seperti ini, penghulu datang langsung ke desa kami. Ini sangat memudahkan kami," ujar imam Desa Kepala Curup.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang berharap agar program serupa dapat diteruskan ke desa-desa lain yang membutuhkan. Dengan adanya program semacam ini, KUA Binduriang berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan nikah serta mempererat hubungan antara instansi pemerintah dan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.