Darurat Pernikahan Dini, KUA Kotarih Lakukan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS)

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menanamkan pemahaman yang utuh dan mendalam mengenai bahayanya pernikahan dini kepada para siswa. Materi yang disampaikan mencakup dampak ekonomi, sosial, fisik bahkan mental yang akan terjadi pada pernikahan dini yang dilakukan para remaja. Tak hanya itu, para peserta juga diberi pemahaman nilai-nilai positif yang akan didapatkan jika menunda pernikahan dini.

Penyuluh Agama Islam KUA Kotarih, Nashratun Hasanah, S.Ag. menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian integral dari program kerja KUA Kecamatan Kotarih yang berfokus pada meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahayanya pernikahan dini.“Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki cita-cita yang tinggi, mendalami hal-hal yang diminati, serta memiliki pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam,” tuturnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kotarih, Antalilis Siregar, S.pd, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut. Ia menaruh harapan besar agar kegiatan ini dapat berperan dalam membentuk karakter siswa yang unggul secara spiritual dan moral. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Penyuluh Agama Islam dan Penghulu KUA Kecamatan Kotarih atas sinergi dan dukungannya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang luas bagi para peserta didik,” ungkapnya.

Seluruh siswa dari kelas XII SMA Negeri 1 Kotarih turut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan. Antusiasme para siswa terlihat jelas melalui keaktifan mereka dalam berdialog dengan narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal spiritual dan moral yang bermanfaat bagi para siswa dalam menghadapi dinamika kehidupan dimasa yang akan datang. (MHS/ABD)