Dari Niat Tulus ke Manfaat Abadi: Ikrar Wakaf di KUA yang Menyentuh Hati
Daerah

Dari Niat Tulus ke Manfaat Abadi: Ikrar Wakaf di KUA yang Menyentuh Hati

  27 Oct 2025 |   4 |   Penulis : APRI mBanjar |   Publisher : Biro Humas APRI Jawa Tengah

Banjarnegara – Suasana haru menyelimuti aula Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarnegara, Senin (27/10), saat prosesi ikrar wakaf dilangsungkan dengan khidmat. Beberapa warga datang bersama keluarga untuk menunaikan niat suci mereka, mewakafkan sebagian harta demi kemaslahatan umat.

Seorang wakif, H. Satriyo Yudiarto, dengan mata berkaca-kaca menyampaikan ikrarnya untuk mewakafkan sebidang tanah seluas 315 meter persegi yang akan digunakan sebagai lahan sarana dan kegiatan ibadah. “Saya hanya ingin harta ini terus bermanfaat, meski saya sudah tiada. Semoga menjadi amal jariyah,” ucapnya lirih.

Kepala KUA Banjarnegara, Musobihin, dalam sambutannya mengapresiasi ketulusan wakif. Ia menjelaskan bahwa ikrar wakaf merupakan bagian penting dari upaya menghidupkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. “KUA tidak hanya menjadi tempat pencatatan nikah, tetapi juga pusat pelayanan umat, termasuk fasilitasi ikrar wakaf agar lebih tertib secara hukum dan syariat,” jelasnya.

Prosesi ikrar berjalan lancar, disaksikan oleh para saksi dan pejabat dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) setempat. Setelah pembacaan ikrar, dilakukan pula penandatanganan akta ikrar wakaf dan doa bersama untuk keberkahan harta yang diwakafkan.

Melalui kegiatan ini, KUA Banjarnegara berharap masyarakat semakin sadar bahwa wakaf bukan sekadar ibadah harta, tetapi juga investasi sosial jangka panjang. Dari niat yang tulus, manfaat wakaf dapat dirasakan lintas generasi menjadi sumber pendidikan, ibadah, dan kesejahteraan bagi banyak orang. Ikrar wakaf di KUA hari ini bukan sekadar seremonial, melainkan cermin ketulusan hati wakif yang ingin meninggalkan jejak kebaikan. Di balik lembar akta yang ditandatangani, tersimpan harapan agar manfaat wakaf terus mengalir.

Bagikan Artikel Ini

Infografis