Tuhemberua, (Humas). Guna untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuhemberua mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kompetensi Bidang Tugas (PKBT) Aparatur Sipil Negara (ASN) Penghulu tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Sabtu pagi (23/08).
Kegiatan nasional ini diselenggarakan oleh Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) pusat dan diikuti oleh ribuan CPNS dan PPPK Penghulu dari seluruh penjuru Indonesia. Bimtek inj bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, dan profesionalisme para ASN Penghulu dalam melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat yang terus berkembang.
Dalam pelaksanaannya, bimtek dibagi menjadi tiga zona, yaitu Zona 1 untuk Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jakarta, dan Banten. Lalu, Zona 2 untuk daerah Jawa Timur, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Kemudian Zona 3 untuk wilayah Sumatera dan Jawa Barat.
CPNS Penghulu KUA Tuhemberua tergabung dalam Zona 3, yang turut diikuti oleh ratusan peserta dari gabungan wilayah lain dalam cakupan zona tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan enam narasumber kompeten dibidangnya. Di antaranya, Dr. H. Kamaludin, S.Ag., MA., menyampaikan tentang administrasi pencatatan pernikahan di Indonesia. Selanjutnya, H. Abdurrasyid Ridha, M.Ag., menyampaikan materi pemahaman dan aspek hukum munakahat. Kemudian, H. Agus Jaya, Lc., M.Hum., menyampaikan kompetensi pemahaman ilmu dasar al-Quran. Lalu, Riswanto, S.HI., memaparkan keorganisasian APRI. Selanjutnya Drs. Rahmat Yenson, M.H., menyampaikan regulasi kepenghuluan tugas dan fungsi jabatan. Dan H. Toto Supriyanto, M.Ag., membawakan materi aspek hukum pencatatan perkawinan.
Husni Abdul Malik sebagai moderator pada bimtek tersebut. Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para peserta menunjukkan antusias tinggi sejak awal hingga akhir kegiatan. Banyaknya pertanyaan yang diajukan menunjukka minat besar peserta terhadap topik yang dibahas, sekaligus mencerminkan semangat belajar para CPNS dan PPPK penghulu dalam meningkatkan kapasitas diri.
"Materi yang disampaika sangat bermanfaat dan membuka wawasan kami sebagai CPNS penghulu. Diskusi yang terbuka juga menambah pemahaman kami tentang regulasi terbaru dan praktik terbaik di lapangan," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini,diharapkan CPNS dan Penghulu bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas keseharian di KUA masing-masing, sekaligus menjadi agen perubahan. (MHS/BNP)