Pakpak Bharat, (Humas). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan keagamaan kepada masyarakat. Melalui program pembinaan remaja, CPNS Penghulu KUA Sitellu Tali Urang Jehe, Rois Afandi Harahap, S.H, melaksanakan kegiatan edukatif kepada para remaja di Desa Tanjung Meriah, khususnya di Dusun Genting. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, (18/09) tersebut mengangkat tema penting terkait persiapan pra nikah, manajemen diri dan emosional, serta fiqih ibadah dasar.
Kegiatan ini dihadiri puluhan remaja setempat yang antusias mengikuti seluruh rangkaian materi. Dalam pemaparannya, Rois Afandi menjelaskan bahwa pembinaan sejak usia remaja sangat penting untuk membekali generasi muda menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Menurutnya, kesiapan menuju pernikahan tidak hanya berbicara soal aspek fisik atau materi, tetapi juga kedewasaan mental dan kedalaman spiritual.
“Remaja harus dibimbing sejak dini untuk mampu mengelola emosi, menata diri, serta memahami ibadah-ibadah dasar. Dengan demikian, ketika memasuki jenjang pernikahan, mereka tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga matang secara mental dan spiritual,” ujar Rois Afandi.
Selain membahas aspek pra nikah, sesi pembinaan juga menyoroti bagaimana remaja dapat mengembangkan keterampilan manajemen diri, khususnya dalam mengendalikan emosi. Materi ini dianggap relevan dengan realitas kehidupan remaja saat ini, yang kerap dihadapkan pada dinamika sosial dan pengaruh teknologi digital. Dengan bekal tersebut, para remaja diharapkan mampu menjaga akhlak sekaligus memperkuat jati diri sebagai generasi yang beriman dan berkarakter.
Kepala KUA Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Irwan Sidebang, S.Ag., M.M, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan pembinaan ini. Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh CPNS Penghulu merupakan wujud nyata implementasi tugas dan fungsi KUA dalam bidang bimbingan masyarakat Islam.
“Kami menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh saudara Rois Afandi. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membekali generasi muda agar memiliki kesiapan menghadapi tantangan kehidupan, khususnya menjelang pernikahan. Remaja adalah aset bangsa, sehingga pembinaan semacam ini sangat penting untuk menjaga kualitas keluarga di masa depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Irwan menekankan bahwa KUA tidak hanya hadir untuk mengurus administrasi pernikahan semata, tetapi juga berkewajiban melakukan pembinaan keagamaan kepada masyarakat. Program pembinaan remaja, menurutnya, merupakan salah satu bentuk nyata pelayanan KUA dalam mendukung visi Kementerian Agama, yakni menghadirkan keluarga sakinah dan masyarakat yang religius.
Antusiasme juga datang dari para peserta. Salah seorang remaja, Sehat Berutu (17 tahun), mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa lebih paham tentang pentingnya persiapan sebelum menikah. Materi tentang cara mengendalikan emosi juga sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari, bukan hanya soal pernikahan. Harapan saya kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan agar remaja semakin siap menghadapi masa depan,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan pembinaan di Desa Tanjung Meriah ini diharapkan menjadi langkah awal bagi KUA Sitellu Tali Urang Jehe dalam memperluas jangkauan pembinaan remaja ke desa-desa lain di wilayah kerjanya. Dengan demikian, semakin banyak generasi muda yang dapat memperoleh bekal keagamaan dan keterampilan hidup, sehingga lahir keluarga-keluarga sakinah yang menjadi pilar penting pembangunan masyarakat.
Sebagai bagian dari Kementerian Agama, KUA Sitellu Tali Urang Jehe terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang Bersih, Melayani, dan Membimbing Umat, sesuai dengan semangat Ikhlas Beramal. (MHS)