CPNS KUA Tuhemberua Ikuti Distance Learning, Prof. Syafi'i : ASN Harus Melayani, Bukan Dilayani
Daerah

CPNS KUA Tuhemberua Ikuti Distance Learning, Prof. Syafi'i : ASN Harus Melayani, Bukan Dilayani

  10 Aug 2025 |   6 |   Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara|   Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara

Tuhemberua, (Humas). Dalam semangat membentuk ASN yang berintegritas dan profesional, dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penghulu Ahli Pertama dari KUA Tuhemberua, yaitu Betha Nugraha Pratama, S.Sos., dan Muhammad Rifai, S.H., mengikuti kegiatan Distance Learning Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Agama tahun 2025 secara virtual.

Kegiatan pembelajaran daring ini diikuti oleh 157 peserta dari angkatan 9-12 yang berasal dari berbagai formasi jabatan satuan kerja Kementerian Agama Kabupaten Nias Utara dan Padang Lawas, seperti guru, penghulu, penyuluh agama, pranata komputer, analis sumber daya manusia, hingga pengawas jaminan produk halal. 

Sesi kali ini menghadirkan narasumber istimewa, yaitu Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen dan Kepemimpinan serta Manajemen Birokrasi (Kapus Bangkom Menpin dan MB), Prof. Dr. Syafi'i, M.Ag. Beliau membawakan materi penting mengenai Core Values ASN "BerAKHLAK" dan Employer Branding ASN yang menjadi landasan budaya kerja bagi seluruh ASN.

Dalam paparannya, Prof. Syafi'i menegaskan bahwa nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi layanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) merupakan pondasi penting dalam wujudkan birokrasi yang melayani, bukan dilayani. Beliau menekankan pentingnya membangun citra positif ASN agar semakin diminati oleh generasi muda lainnya. 

"ASN harus jadi wadah pelayanan publik yang berkarakter, unggul, dan adaptif. Branding ASN bukan hanya urusan instansi, tapi juga individu". Katanya. 

Dua CPNS Penghulu dari KUA Tuhemberua, yang mengikuti kegiatan daring ini, menunjukka  komitmen dan partisipasi selama pembelajaran berlangsung. Keduanya menyampaikan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dan memperkuat semangat mereka dalam menjalan tugas pelayan keagamaan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyiapkan ASN Kementerian Agama yang berdaya saing, responsif, dan siap membawa inovasi yang positif dilingkungan kerja masing-masing. (MHS/BNP)

Share | | | |