.jpeg)
Calon Pengantin di KUA Sidikalang Dibekali Keterampilan Rumah Tangga Melalui Bimbingan Perkawinan
13 Aug 2025 | 28 | Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara | Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara
Sidikalang, (Humas). Kantor Urusan Agama (KUA) Sidikalang kembali menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin. Bertempat di Balai Nikah KUA Sidikalang, pada Selasa (12/08), pasangan Rahmansyah Manik dan Hikmah Bintang mendapatkan pembekalan penting dari Kepala KUA Sidikalang, H. Abdul Yajid Lingga, S.Ag., M.M., yang bertindak langsung sebagai fasilitator. Bimwin ini menjadi agenda rutin yang bertujuan untuk menyiapkan mental dan pengetahuan calon pengantin sebelum memasuki bahtera rumah tangga.
Dalam sesi bimbingannya, H. Abdul Yajid Lingga menekankan dua konsep krusial yang harus dimiliki setiap pasangan, yaitu konsep kesetaraan dalam hubungan dan pentingnya saling hormat menghormati. Menurutnya, pernikahan adalah sebuah kemitraan, bukan dominasi. Kedua belah pihak harus merasa setara dalam mengambil keputusan, mengurus rumah tangga, dan mencapai tujuan bersama.
"Kesetaraan itu bukan berarti sama persis dalam peran, tetapi sama-sama memiliki hak dan kewajiban yang dihargai," ujar Yajid. Ia menambahkan bahwa dengan adanya rasa hormat, setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan kepala dingin tanpa menyakiti perasaan pasangan.
Selain aspek sosial dan psikologis, Ka KUA juga tak luput menyoroti pentingnya penguatan keagamaan. Ia menjelaskan bahwa fondasi spiritual yang kuat merupakan benteng utama dalam menghadapi tantangan pernikahan. Yajid mendorong calon pengantin untuk tidak hanya menjalankan ibadah wajib seperti salat dan puasa, tetapi juga memperbanyak ibadah sunah. Dengan memperkuat hubungan kepada Tuhan, pasangan akan lebih mudah menemukan kedamaian, kesabaran, dan petunjuk dalam menjalani kehidupan berkeluarga.
Rahmansyah Manik dan Hikmah Bintang, sebagai peserta Bimwin, menyambut baik materi yang diberikan. Mereka merasa bimbingan ini sangat membuka wawasan. "Sebelumnya kami hanya fokus pada persiapan pesta pernikahan. Namun, setelah mendapat bimbingan dari Bapak Kepala KUA, kami jadi sadar bahwa persiapan mental dan spiritual jauh lebih penting. Materi tentang kesetaraan ini sangat relevan untuk kami jalani di era modern," kata Rahmansyah.
Pelaksanaan Bimwin ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pasangan calon pengantin lainnya. Dengan persiapan yang matang, bukan hanya dari segi materi, tetapi juga dari sisi mental, spiritual, dan sosial, pernikahan dapat terhindar dari berbagai permasalahan yang umum terjadi.
Langkah KUA Sidikalang ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan keluarga-keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah, yang pada akhirnya akan membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan kuat. (MHS)
