Biru-Biru, (Humas). Upaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis terus digalakkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Biru-Biru. Kali ini, KUA Biru-Biru melaksanakan audiensi dengan Camat Biru-Biru, Rahmat Hidayat, untuk membahas rencana pembentukan Kampung Moderasi Beragama di wilayah tersebut, Rabu (01/01).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Biru-Biru, Zulkifli Lubis, S.Ag., yang hadir bersama jajaran penyuluh lintas agama. Penyuluh Agama Islam Eri Yanto, Burhan, dan Fadli, Penyuluh Agama Kristen Rosmita Barus, Penyuluh Agama Katolik Julista br Tarigan, serta didampingi Penghulu Ahli Pertama Khairul Abdi. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Camat Biru-Biru di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Lubis menjelaskan bahwa Kampung Moderasi Beragama bertujuan memperkuat nilai toleransi, menumbuhkan semangat gotong royong, serta mempererat persaudaraan lintas umat. “Kampung Moderasi Beragama diharapkan menjadi contoh nyata bahwa keberagaman bukanlah perbedaan yang memisahkan, melainkan kekuatan untuk bersatu,” ungkapnya.
Camat Biru-Biru, Rahmat Hidayat, menyambut baik gagasan tersebut. Menurutnya, keberadaan Kampung Moderasi Beragama akan sejalan dengan visi pemerintah kecamatan dalam menjaga kerukunan antarwarga. “Kami siap mendukung penuh program ini. Apalagi Biru-Biru dikenal sebagai daerah yang kaya dengan keberagaman. Harapan kami, program ini bisa mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa saling menghargai di tengah masyarakat,” ujarnya.
Audiensi berlangsung penuh keakraban, diakhiri dengan komitmen bersama untuk segera melakukan langkah tindak lanjut, mulai dari sosialisasi hingga persiapan teknis. Kehadiran lintas tokoh penyuluh agama dalam pertemuan ini menjadi simbol kuatnya semangat kebersamaan dalam membangun harmoni.
Dengan adanya sinergi antara KUA dan pihak kecamatan, Biru-Biru semakin optimis mewujudkan kampung yang tidak hanya religius, tetapi juga moderat dan inklusif. (MHS/KA)