Banjarnegara - Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan
bagi calon pengantin, Kantor Urusan Agama (KUA) Susukan menggelar Bimbingan
Perkawinan (Bimwin) On The Spot bertempat di Embung Rawa Bener, pada Senin, 4
Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pasangan calon pengantin yang
akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Berbeda dengan bimbingan perkawinan yang biasanya dilakukan di balai nikah,
kali ini peserta mendapatkan pembekalan di ruang terbuka dengan suasana yang
lebih santai, sejuk, dan menyenangkan. Konsep Outdoor dipilih agar calon
pengantin bisa lebih rileks, sehingga materi yang diberikan dapat dipahami
dengan lebih mudah.
Kepala KUA Susukan, Heri Purnomo Adi, menyampaikan bahwa program ini
bertujuan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada peserta. “Kami ingin
bimbingan ini tidak hanya formal, tetapi juga interaktif. Dengan suasana
terbuka, peserta lebih mudah berdiskusi dan praktik langsung, misalnya dalam
komunikasi suami-istri atau penyelesaian masalah rumah tangga,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari KUA, penyuluh agama, dan
konselor keluarga. Materi yang diberikan meliputi hak dan kewajiban
suami-istri, manajemen keuangan keluarga, komunikasi efektif, serta pembekalan
untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah hingga hingga kesiapan
mental dan spiritual memasuki kehidupan pernikahan.
Sesi ice breaking dan permainan edukatif menjadi daya tarik
tersendiri. Peserta tampak antusias mengikuti simulasi komunikasi pasangan dan
berbagai kegiatan kelompok yang dirancang untuk memperkuat kerja sama dan
pemahaman antara calon suami-istri.
Salah satu peserta, Sulis, mengaku senang mengikuti bimbingan dengan konsep
baru ini. “Bimbingan ini benar-benar berbeda. Rasanya seperti piknik sekaligus
belajar. Materinya mudah dipahami dan kami bisa langsung bertanya bila ada yang
belum jelas,” ungkapnya.
Peserta lainnya, Darma, juga menambahkan, “Kami merasa lebih dekat satu
sama lain. Permainan dan diskusi yang diberikan membuat kami belajar memahami
pasangan dengan cara yang menyenangkan.”
Dengan adanya bimbingan perkawinan On The Spot ini, diharapkan para calon pengantin
memiliki bekal yang lebih matang, tidak hanya secara administrasi, tetapi juga
mental, emosional, dan spiritual dalam membina rumah tangga. “Kami ingin
menciptakan generasi keluarga yang kuat, harmonis, dan penuh keberkahan. Semoga
kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi pasangan lain,” tutup Heri Purnomo Adi.
Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi bersama, foto kenang-kenangan, dan
penyerahan sertifikat bimbingan pernikahan kepada seluruh peserta. Harapan kami
pengalaman ini dapat menjadi bekal penting bagi pasangan dalam membangun rumah
tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan rahmah.