Bimbingan Perkawinan KUA Balongpanggang XXI: “Menumbuhkan Cinta dan Keharmonisan Rumah Tangga di Era Digital”
News

Bimbingan Perkawinan KUA Balongpanggang XXI: “Menumbuhkan Cinta dan Keharmonisan Rumah Tangga di Era Digital”

  23 Sep 2025 |   11 |   Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Timur |   Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur

Balongpanggang – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balongpanggang kembali menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) angkatan XXI bagi calon pengantin, Selasa (23/09/2025). Acara yang berlangsung di Aula KUA Balongpanggang ini mengangkat tema “Menumbuhkan Cinta dan Keharmonisan Rumah Tangga di Era Digital”.

Kegiatan dibuka sekaligus diisi oleh Kepala KUA Balongpanggang, Muhammad Edy Zainuddin, S.Ag., M.Pd., yang menegaskan bahwa calon pengantin perlu memahami tantangan baru dalam berumah tangga di era digital.

“Media sosial dan teknologi digital adalah bagian dari kehidupan kita hari ini. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, bisa menjadi sumber masalah. Karena itu, penting bagi calon pengantin untuk memahami cara menjaga komunikasi, menumbuhkan cinta, dan mewujudkan keluarga sakinah di tengah derasnya arus digitalisasi,” ungkapnya.

Materi dan Narasumber

Tiga pemateri hadir dengan topik sesuai bidang keahliannya:

  1. Muhammad Edy Zainuddin, S.Ag., M.Pd., Kepala KUA Balongpanggang, dengan materi “Bijak Bermedia Sosial Wujudkan Rumah Tangga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah”. Beliau menekankan pentingnya etika dalam penggunaan media sosial, keterbukaan antar pasangan, dan pemanfaatan teknologi sebagai sarana kebaikan untuk memperkuat keharmonisan keluarga.

  2. M. Nawawi, Penyuluh Agama Islam, membawakan materi “Menumbuhkan Cinta Sepanjang Usia Pernikahan”. Ia menjelaskan bahwa cinta dalam rumah tangga harus dirawat dengan komunikasi yang sehat, kesalingan, dan kesabaran. Keluarga harmonis lahir dari komitmen untuk terus menumbuhkan kasih sayang.

  3. Bustanul Arif Rizal Hakim, Penghulu KUA Balongpanggang, menyampaikan materi “Peran Suami Istri di Era Digital”. Beliau menegaskan bahwa pasangan harus mampu menyeimbangkan kesibukan digital dengan peran nyata di rumah tangga, menjaga hak dan kewajiban masing-masing, serta tetap berpegang pada syariat dan hukum perkawinan.

Antusiasme Peserta

Diskusi berjalan interaktif. Peserta menanyakan beragam hal, mulai dari cara mengatasi pasangan yang terlalu sibuk dengan gadget, menjaga kepercayaan di media sosial, hingga menciptakan rutinitas keluarga yang hangat meski berada dalam lingkungan digital.

Para pemateri memberikan jawaban aplikatif yang mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peserta merasa mendapatkan bekal nyata untuk membangun rumah tangga harmonis.

Penutup

Acara ditutup dengan doa bersama. KUA Balongpanggang berharap, melalui bimbingan ini, para calon pengantin mampu menjadi generasi keluarga yang tangguh, bijak memanfaatkan teknologi, serta selalu menjaga cinta dan keharmonisan rumah tangga di era digital.

Share | | | |

Infografis