Rejang Lebong (Humas) — Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Binduriang, Zulkarnain, S.Ag, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan penyuluhan keagamaan yang bertajuk "Membangun Pemahaman Ketauhidan: Meneguhkan Rukun Iman dalam Kehidupan Sehari-hari" di SMA Negeri 7 Rejang Lebong.(11/08/25)
Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah dan diikuti oleh para siswa kelas XI. Tujuan utama dari penyuluhan ini adalah untuk memperkuat pemahaman ketauhidan para siswa serta mengaitkannya dengan enam rukun iman sebagai pondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim.
Dalam paparannya, Zulkarnain, S.Ag menjelaskan bahwa rukun iman bukan sekadar hafalan, tetapi harus tertanam dalam hati dan tercermin dalam sikap sehari-hari. “Ketika kita benar-benar meyakini adanya Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan takdir, maka setiap tindakan kita akan selalu terarah pada nilai-nilai kebaikan dan keikhlasan,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai keimanan di tengah tantangan zaman. "Di era digital saat ini, iman sering kali diuji oleh berbagai pengaruh luar. Oleh karena itu, pemahaman yang kuat terhadap ketauhidan dan rukun iman akan menjadi benteng moral bagi kalian semua," tambahnya.
Sesi penyuluhan berlangsung interaktif, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai persoalan keimanan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa siswa menyampaikan keresahan mereka terkait pergaulan, media sosial, dan tantangan menjaga akhlak di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Kepala SMA Negeri 7 Rejang Lebong, yang diwakili wakil kesiswaan Bapak Feri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan berharap kerja sama dengan KUA Binduriang dapat terus berlanjut. “Kami menyambut baik kegiatan seperti ini, karena sangat membantu membentuk karakter siswa yang beriman dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar para siswa dapat menerapkan nilai-nilai rukun iman dalam kehidupan mereka, tidak hanya sebagai pelajar, tetapi juga sebagai generasi penerus bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Islam.