Lebak, Banten – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Kabupaten Lebak hari ini secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru untuk periode 2024-2028. Acara sakral ini dilangsungkan di Pantai Tanjung Panto Wanasalam, Lebak dan dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama Kab Lebak serta pengurus PW APRI Banten serta para penghulu se-Kabupaten Lebak.
Kepengurusan baru ini merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) yang diselenggarakan pada 20 November lalu. Tim formatur yang dibentuk berhasil menyusun struktur organisasi yang kuat dengan mengamanahkan kepemimpinan kepada H. Akhmad Hudri terpilih sebagai Ketua, didampingi oleh H. Aminin Nurdin sebagai Wakil Ketua. Sementara itu, posisi strategis Bendahara dan Sekretaris dipercayakan kepada H. Arief Setiawan dan Zita Fahmi Alfarizi.
Dalam sambutannya, Ketua APRI Cabang Lebak yang baru, H. Akhmad Hudri, menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama tim. "Semoga kita kompak selalu. Semua keputusan APRI Lebak adalah hasil keputusan bersama, kolektif kolegial," ujarnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen pengurus untuk menjalankan roda organisasi dengan musyawarah mufakat, menjunjung tinggi aspirasi seluruh anggota. Semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan dan menjalankan tugas-tugas organisasi ke depan.
Pengukuhan pengurus secara simbolis dilakukan oleh Plt. Kepala Kemenag Kabupaten Lebak. Beliau didampingi oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) Provinsi Banten, Parhan Rosyadi, serta Sekretaris PW Banten, Yayan S. Turut hadir pula dalam acara tersebut Kasubbag Tata Usaha Kemenag Lebak, Ajrum Firdaus, dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam). Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh dari Kemenag terhadap keberadaan dan peran APRI sebagai mitra strategis dalam memberikan pelayanan keagamaan kepada masyarakat.
Organisasi Penuh Seni dan Tantangan.
Ketua PW APRI Banten, Parhan Rosyadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pengurus yang bersedia mengabdikan diri. "Terima kasih para pengurus mau menjadi bagian APRI karena siapa lagi? Organisasi itu banyak seninya, bukan masalah rintangan," katanya. Pernyataan ini mengandung makna bahwa berorganisasi bukanlah sekadar menunaikan tugas, melainkan sebuah proses yang memerlukan kreativitas, kesabaran, dan kemampuan untuk menyelesaikan setiap persoalan dengan arif dan bijaksana. Ia menambahkan bahwa tantangan adalah bagian dari dinamika yang memperkaya pengalaman dan memperkuat soliditas anggota.
Di penghujung acara, Plt. Kepala Kemenag Kabupaten Lebak memberikan pesan penutup yang sangat relevan dengan tugas dan fungsi penghulu. "Jaga sikap, karena penghulu hadir dan tampil di tengah masyarakat," pesannya. Peringatan ini menegaskan bahwa seorang penghulu tidak hanya bertugas secara administratif, tetapi juga menjadi teladan moral dan sosial di tengah masyarakat. Setiap tindakan dan perkataan penghulu akan menjadi cerminan dari institusi Kementerian Agama secara keseluruhan. Oleh karena itu, integritas, profesionalisme, dan sikap yang santun adalah hal mutlak yang harus dijaga.
Dengan dikukuhkannya kepengurusan baru ini, APRI Cabang Lebak diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan program kerja, meningkatkan kompetensi para anggotanya, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal pencatatan nikah dan bimbingan keluarga.(zita)