Biru-Biru, (Humas). Semangat kebangsaan kembali menggelora di halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Biru-Biru pada Rabu pagi, (01/10). Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, seluruh aparatur KUA, mulai dari staf, penghulu, hingga penyuluh agama Islam dan Kristen, hadir dengan penuh khidmat mengikuti apel yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Biru-Biru, Zulkifli Lubis, S.Ag.
Apel berlangsung sederhana namun sarat makna. Suasana hening menyelimuti halaman kantor saat ikrar kesaktian Pancasila dibacakan bersama-sama. Ikrar tersebut menjadi pengingat kuat akan tekad bangsa untuk terus menjaga persatuan, keadilan, dan semangat gotong royong yang diwariskan para pendiri bangsa.
Dalam arahannya, Kepala KUA Biru-Biru menyampaikan pentingnya menjadikan Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi juga pedoman dalam bekerja dan bermasyarakat. “Sebagai aparatur Kementerian Agama, kita dituntut untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam melayani umat. Pancasila adalah rumah besar yang mempersatukan kita semua, tanpa memandang latar belakang agama maupun budaya,” tegas Zulkifli Lubis.
Ia juga mengingatkan agar para penyuluh agama, baik Islam maupun Kristen, terus menanamkan nilai moderasi beragama dalam setiap kegiatan bimbingan kepada masyarakat. Menurutnya, apel Hari Kesaktian Pancasila ini bukan hanya rutinitas, melainkan momentum untuk memperkokoh semangat kebangsaan di tengah keberagaman.
Dengan berakhirnya apel, seluruh peserta tampak semakin bersemangat untuk meneguhkan kembali komitmen menjaga nilai luhur Pancasila. Hari itu, halaman KUA Biru-Biru menjadi saksi bahwa semangat persatuan dan kebhinekaan tetap hidup, tumbuh, dan dijaga bersama. (MHS/ZL)