Simfoni Pagi di Bawah Langit Gerimis
Inspirasi

Simfoni Pagi di Bawah Langit Gerimis

  19 Nov 2024 |   113 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Simfoni Pagi di Bawah Langit Gerimis
Oleh : [H. Kasbolah, M. Pd]

Mentari pagi, malu-malu mengintip  
di balik selimut awan kelabu yang pekat,  
bumi terbasuh semalam penuh,  
oleh rintik-rintik yang bernyanyi lembut.  

Seperti syair alam yang ditulis Tuhan,  
di hamparan basah yang harum oleh tanah,  
di setiap tetesnya, ada rahasia  
yang tertuang dari langit, menyuburkan jiwa.  

Embun berguguran di ujung dedaunan,  
bersua dengan tanah yang menyimpan kenangan,  
setiap tetesnya adalah hikmah  
yang mendewasakan, perlahan namun pasti.  

Oh, pagi yang berselimut gerimis  
adalah kelas terbuka bagi alam  
mengajarkan makna ketekunan,  
ketika langit dan bumi berbicara dalam diam.  

Angin bertiup lembut membelai pepohonan,  
membawa aroma kopi yang mengepul di beranda,  
para petani menyambut hari dengan senyum,  
sebab hujan adalah berkah, bukan sekadar rintik basah.  

Di kampus kehidupan ini,  
aku duduk di bangku hujan,  
mempelajari pesan-pesan tak terlihat,  
tentang sabar, tentang pasrah,  
tentang percaya bahwa badai akan reda  
dan pelangi selalu menanti di ujung langit sana.  

Maka, biarlah hujan ini menjadi saksi  
bagi mereka yang setia menunggu,  
bahwa pagi yang berkabut ini,  
adalah kisah baru yang hendak terlukis  
di kanvas hari yang baru lahir.  

Share | | | |