Pokjaluh, Bukan Sekadar Organisasi tapi Rumah Perubahan: Arahan Inspiratif bagi Penyuluh Agama
Daerah

Pokjaluh, Bukan Sekadar Organisasi tapi Rumah Perubahan: Arahan Inspiratif bagi Penyuluh Agama

  20 Feb 2025 |   52 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Timur – Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Provinsi Lampung dan Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Provinsi Lampung memberikan arahan strategis kepada para penyuluh dalam acara pengukuhan Pokjaluh Kabupaten Lampung Timur. Dalam kesempatan tersebut, keduanya menegaskan bahwa penyuluh agama harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menghadirkan metode dakwah yang lebih kreatif serta berdampak bagi umat.

Ketua IPARI Provinsi Lampung, Ismail, menekankan bahwa penyuluh agama Islam bukan sekadar penyampai pesan, melainkan agen perubahan sosial yang memiliki tanggung jawab besar dalam membina umat.

"Tantangan dakwah saat ini semakin kompleks. Penyuluh harus mampu menghadirkan inovasi dalam metode dakwah, baik melalui media digital, pendekatan berbasis komunitas, maupun kolaborasi lintas sektor. Jangan terpaku pada pola lama, tetapi terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya soliditas dan kebersamaan dalam Pokjaluh sebagai kunci utama keberhasilan. Dengan sinergi yang kuat, setiap program kerja dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pokjaluh Provinsi Lampung, H. Muhadzib Ali, mengingatkan pentingnya profesionalisme dan peningkatan kapasitas bagi penyuluh.

"Penyuluh harus terus belajar, mengasah kemampuan, dan meningkatkan kualitas diri. Jangan cepat puas dengan apa yang sudah dicapai, tetapi terus cari cara agar dakwah lebih efektif dan diterima oleh masyarakat," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Pokjaluh bukan sekadar organisasi, tetapi merupakan rumah bagi para penyuluh untuk bertukar gagasan, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi dakwah yang relevan dengan kondisi sosial saat ini.

"Pokjaluh harus kita jaga sebagai rumah besar bersama. Kita rawat dengan ide-ide segar dan program yang membangun, agar keberadaan penyuluh benar-benar dirasakan manfaatnya oleh umat," tambahnya.

Dengan arahan ini, diharapkan seluruh anggota Pokjaluh, khususnya di Lampung Timur, semakin termotivasi dalam menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi. Sinergi, inovasi dakwah, dan peningkatan kompetensi menjadi langkah utama dalam memastikan penyuluh agama Islam tetap menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan sejahtera.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana para penyuluh berkesempatan menyampaikan ide serta tantangan di lapangan. Diskusi ini semakin memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan Pokjaluh sebagai wadah yang solid dan progresif dalam menghadapi dinamika sosial-keagamaan di era modern.

Share | | | |