Daerah
Penyuluh Agama Serukan Harmoni Alam dan Budaya di Hari Amal Bhakti ke-79
03 Jan 2025 |
47 |
Penulis : PC APRI Lampung Timur|
Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Lampung Timur [Humas] Di tengah peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama, penyuluh agama menyerukan komitmen untuk memperkuat kehidupan harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Momen ini sekaligus menjadi ajakan bagi umat untuk bersatu mewujudkan visi besar "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas."
Perayaan Hari Amal Bhakti ke-79 yang digelar Kementerian Agama tahun ini tidak hanya menjadi refleksi perjalanan panjang institusi tersebut, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan budaya. Usai apel Penyuluh Agama Islam KUA Sekampung Udik Kartini, S. Ag. dan Jamaludin, S. H. , menekankan peran penting harmoni ekologis dan budaya dalam menciptakan masyarakat yang rukun.
Menurut mereka, tema besar "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas" menjadi pemacu semangat untuk menjadikan keberagaman sebagai kekuatan, bukan sekadar semboyan. "Harmoni dengan alam dan budaya adalah inti dari kehidupan yang berkelanjutan. Ini adalah tanggung jawab kolektif umat," ujar salah satu penyuluh yang terlibat dalam acara tersebut.
Lebih jauh, penyuluh agama mendorong integrasi nilai-nilai agama dengan pendekatan berbasis lingkungan dan budaya. Mereka mengusulkan berbagai program edukasi, seperti pengelolaan lingkungan berbasis komunitas keagamaan dan revitalisasi tradisi lokal yang sejalan dengan nilai-nilai agama.
Harapan besar yang diusung penyuluh agama pada Hari Amal Bhakti ke-79 ini menjadi pengingat bahwa perjalanan menuju Indonesia Emas tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik, tetapi juga pada harmoni antara manusia, alam, dan budaya. Semangat rukun yang diserukan menjadi fondasi kuat untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
Penulis:[H. Kas, Jr]
Share
|
|
|
|