Penghulu KUA Tuhemberua Ikuti Ujian Akhir Klasikal Latsar, Sukses sampaikan Optimalisasi Layanan Informasi Perkawinan dan Pendaftaran SIMKAH Mandiri

Tuhemberua, (Humas). Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuhemberua sukses mengikuti tahapan Ujian Akhir Klasikal dalam rangkaian Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2025 yang berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Medan, Kamis (02/10).

Kegiatan ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian aktualisasi, di mana peserta Latsar mempresentasikan inovasi yang telah dirancang dan diimplementasikan di unit kerja masing-masing. Penghulu KUA Tuhemberua, Betha Nugraha Pratama, S.Sos., dengan penuh percaya diri memaparkan inovasi bertajuk “Optimalisasi Layanan Informasi Perkawinan melalui Instagram KUA Tuhemberua”. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akses informasi bagi masyarakat dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi, sosialisasi, serta transparansi layanan perkawinan.

Sementara itu, penghulu lainnya, Muhammad Rifai, S.H., turut menghadirkan gagasan segar melalui inovasi “Optimalisasi Pendaftaran Nikah Mandiri melalui SIMKAH”. Inovasi ini menitikberatkan pada kemudahan pasangan calon pengantin dalam melakukan pendaftaran nikah secara mandiri, cepat, dan transparan melalui aplikasi resmi SIMKAH.

Presentasi kedua penghulu ini mendapat apresiasi positif dari penguji, yakni Dr. Syarifuddin, M.Hum. dan coach, Pahmil Ali, S.E., M.Ak., selaku mentor. Kemudian Kepala KUA Tuhemberua sekaligus mentor, Sabrun Mendrofa, S.E.  Dalam kesempatan tersebut, para penguji menilai bahwa inovasi yang digagas bukan hanya relevan, tetapi juga solutif dalam menjawab kebutuhan layanan masyarakat di era digital.

Dr. Syarifuddin, M.Hum., menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada kedua peserta  yang telah berhasil melahirkan ide-ide inovatif. “Kami sangat mengapresiasi dengan capaian ini. Inovasi yang digagas bukan hanya memenuhi kebutuhan aktualisasi Latsar, tetapi juga benar-benar bisa diterapkan di lapangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dengan suksesnya tahapan ujian akhir klasikal ini, diharapkan kedua penghulu KUA Tuhemberua dapat terus berkontribusi nyata dalam memberikan pelayanan publik yang prima, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (MHS/BNP)