LAMPUNG TIMUR (Humas) Kamis, 19 Desember 2024 –
Kebiasaan baik sering kali perlu dimulai dengan paksaan. Hal inilah yang
diterapkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Sekampung Udik, Lampung Timur, dengan
menggelar kegiatan rutin tadarus Al-Qur’an setiap pagi sebelum pelayanan
berlangsung.
H. Kasbolah, M.Pd., kepala KUA
Sekampung Udik, dengan tegas menyampaikan bahwa membaca Al-Qur'an meski hanya
satu lembar setiap pagi adalah upaya menciptakan kebiasaan positif di
lingkungan kerja. “Kita paksa untuk rutinkan baca Al-Qur'an setiap pagi, satu
lembar saja. Tujuannya agar lama-kelamaan menjadi habit, kebiasaan yang baik.
Sebab jika tidak dipaksa, Al-Qur'an ya nggak kita baca-baca,” ujarnya dalam
salah satu sesi tadarus.
Kegiatan ini tidak hanya
bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual para pegawai, tetapi juga untuk
menciptakan suasana kerja yang lebih teduh dan produktif. Para staf mengakui
bahwa tadarus pagi memberikan energi positif untuk menjalani aktivitas
sepanjang hari.
“Rasanya lebih ringan dan tenang
saat memulai pekerjaan setelah membaca Al-Qur'an. Ini juga menjadi pengingat
bahwa apapun yang kita kerjakan di sini adalah bagian dari ibadah,” ujar salah
satu staf KUA.
Giat ini mendapat apresiasi dari
masyarakat setempat, yang menilai KUA Sekampung Udik tidak hanya sebagai tempat
pelayanan administrasi, tetapi juga pusat pembinaan nilai-nilai Islami.
“Langkah ini bagus sekali.
Semoga bisa jadi contoh bagi instansi lain, agar semakin banyak yang menjadikan
Al-Qur'an sebagai pedoman dalam bekerja dan melayani masyarakat,” ungkap
seorang warga yang hadir di KUA untuk mengurus administrasi pernikahan.
Melalui program ini, H. Kasbolah
berharap tadarus Al-Qur'an menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas
sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di rumah. “Kalau sudah terbiasa di
kantor, insya Allah kebiasaan baik ini bisa menular ke keluarga kita
masing-masing,” pungkasnya.
(Reporter: JR)