PAH KUA Sekampung Udik:Sholat Bukan Sekadar Ritual, tapi Nafas Kehidupan Beragama

20 Dec 2024 | 69 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung

LAMPUNG TIMUR (Humas) Penyuluh Agama Non-PNS dari KUA Sekampung Udik, Kyai Muhsoni, memberikan ceramah yang menggugah pada kajian Jumat bersama ibu-ibu majelis taklim Masjid Al-Amin, Desa Gunung Agung. Beliau menegaskan pentingnya sholat sebagai inti dari kehidupan beragama.

Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kekhusyukan, Kyai Muhsoni menjelaskan bahwa sholat bukan hanya kewajiban yang harus ditunaikan, tetapi juga menjadi tolok ukur keimanan seseorang. "Sholat adalah tiang agama. Jika sholat tegak, maka kehidupan beragama pun akan kokoh," ungkapnya di hadapan para jamaah.

Kyai Muhsoni juga mengajak para ibu untuk menjadikan sholat sebagai kebutuhan utama, bukan sekadar rutinitas harian. Menurutnya, sholat dapat mendidik jiwa untuk lebih tenang, sabar, dan ikhlas dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang jamaah mengungkapkan kegelisahannya tentang sulitnya menjaga kekhusyukan dalam sholat. Kyai Muhsoni dengan bijak menanggapi, "Kekhusyukan adalah hasil dari proses. Mulailah dengan niat yang tulus, memahami bacaan, dan menjadikan sholat sebagai sarana dialog dengan Allah SWT."

Kajian yang berlangsung selama satu jam ini diakhiri dengan doa bersama. Para jamaah terlihat antusias dan terinspirasi untuk lebih mendalami nilai-nilai sholat dalam kehidupan sehari-hari. Masjid Al-Amin pun seakan menjadi saksi atas upaya memperkuat iman dan taqwa komunitas muslim Desa Gunung Agung melalui pesan-pesan penuh hikmah dari Kyai Muhsoni.

Penulis:[H. Kas]