Lampung Timur, (Humas) 28 Juni 2025 —Upaya percepatan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lampung Timur terus digencarkan. Melalui Program Pendamping Proses Produk Halal (P3H), para pelaku usaha kini mendapatkan bimbingan intensif dalam mengakses layanan Sistem Informasi Halal (SIHALAL) milik Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Yusuf Aini, salah satu pendamping P3H di wilayah ini, aktif memberikan asistensi kepada para pelaku usaha mulai dari proses pendaftaran hingga pengisian data produk. Ia juga membantu verifikasi dokumen serta persiapan menghadapi penetapan kehalalan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
> “Sertifikasi halal kini menjadi kebutuhan strategis UMKM, bukan hanya sebagai syarat pasar, tetapi juga untuk membangun kepercayaan konsumen,” ujar Yusuf, Sabtu (28/06/2025).
Salah satu UMKM yang telah merasakan manfaat program ini adalah Dimsum Arthomoro, milik Septi Andika Pratama. Usaha rumahan ini memproduksi aneka olahan seperti dimsum ayam, sambal minyak, dan bakso moza.
“Awalnya kami bingung dengan prosedur halal. Tapi setelah didampingi P3H, kami jadi paham alurnya. Pengisian data di SIHALAL juga jadi lebih mudah,” ungkap Andika.
Proses sertifikasi halal melalui SIHALAL mencakup tahapan administratif, verifikasi, hingga penerbitan sertifikat kehalalan produk. Pendamping P3H berperan penting mengawal proses ini agar UMKM tidak terhambat oleh teknis atau kurangnya pemahaman.
Yusuf berharap semakin banyak pelaku usaha memanfaatkan program ini, mengingat sertifikasi halal dapat membuka akses pasar yang lebih luas, termasuk ekspor dan pasar modern.
“Kami siap mendampingi. Ini bagian dari ikhtiar bersama agar UMKM naik kelas dan lebih kompetitif,” tegasnya.
Program P3H merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mencapai target sertifikasi halal bagi satu juta produk hingga akhir tahun ini. (YA)
---
Penulis: H. Kas
Editor: Szp