KUA Tanah Merah Gelar BRUS di MAN 2 Inhil, Bekali Remaja Pengetahuan Pra-Nikah
Daerah

KUA Tanah Merah Gelar BRUS di MAN 2 Inhil, Bekali Remaja Pengetahuan Pra-Nikah

  29 Jul 2025 |   6 |   Penulis : Biro Humas APRI Riau|   Publisher : Biro Humas APRI Riau

Tembilahan (Humas) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanah Merah menunjukkan komitmennya dalam membekali generasi muda dengan pengetahuan pra-nikah melalui kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Acara ini sukses dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Indragiri Hilir pada Kamis (24/7/2025).

Kegiatan BRUS ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Tanah Merah, H. Alimuddin, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan diri bagi remaja sebelum memasuki jenjang pernikahan. "Pernikahan adalah ibadah yang mulia, dan untuk menjalaninya dibutuhkan kesiapan lahir dan batin, termasuk pengetahuan yang memadai," tutur H. Alimuddin.

Senada dengan itu, Kepala MAN 2 Inhil, Muherman, juga menyambut baik inisiatif KUA Tanah Merah. "Kami sangat mendukung program BRUS ini karena sangat relevan dan bermanfaat bagi siswa-siswi kami dalam menghadapi masa depan, terutama terkait dengan perencanaan keluarga," ungkap Muherman.

BRUS kali ini menghadirkan dua Narasumber yang berkompeten dibidangnya. Materi keagamaan disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Muhammad Yusup, yang membahas tentang nilai-nilai Islam dalam pernikahan dan membangun keluarga sakinah. Sementara itu, aspek kesehatan reproduksi dan kesiapan fisik dipaparkan oleh Bidan Nursiah dari Puskesmas Kuala Enok.

Kegiatan ini semakin semarak dengan keterlibatan Mahasiswa KKN STAI Auliya'urrasyidin Tembilahan sebagai panitia pelaksana, menunjukkan sinergi antara lembaga pendidikan dan keagamaan. Sebanyak 39 siswa/i kelas XII MAN 2 Indragiri Hilir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian materi dan diskusi.

Diharapkan, dengan adanya BRUS ini, para remaja dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai pentingnya persiapan pernikahan yang matang, baik dari segi agama, kesehatan, maupun psikologis, sehingga dapat membentuk keluarga yang harmonis dan berkualitas di masa mendatang.  (Ria)

Share | | | |