Lampung Timur, (Humas KUA) — Komitmen KUA Kecamatan Batanghari dalam upaya percepatan penurunan angka stunting terus ditunjukkan secara konkret. Hal ini terlihat dari keterlibatan langsung Kepala KUA Batanghari, H. Subhan, S.Ag., M.Sy., dalam kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Desa yang diselenggarakan di Balai Desa Rejo Agung, Selasa (22/07/2025) pukul 08.30 WIB.
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Batanghari dan dihadiri berbagai unsur seperti Forkopimcam, Kepala Desa Rejo Agung beserta perangkatnya, Ketua BPD, perwakilan Puskesmas, PLKB, kader kesehatan, serta tokoh masyarakat. KUA hadir bersama tim penyuluh agama Islam: Nurlailani, S.H.I., Subekti, S.H., Edy Prayitno, S.Ag., dan Taufik, S.H.
Dalam forum tersebut, H. Subhan menyampaikan pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai langkah awal pencegahan stunting. Menurutnya, stunting tidak hanya berkaitan dengan aspek gizi semata, melainkan juga kesiapan mental, spiritual, dan pemahaman calon orang tua dalam menjalani peran sebagai keluarga.
“KUA hadir sejak dari hulu, membina remaja usia nikah dan calon pengantin agar memiliki kesiapan lahir batin dalam membentuk keluarga yang sehat dan berkualitas,” ujar Subhan.
Ia juga menegaskan bahwa program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN) dan edukasi pranikah yang dijalankan KUA merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang pencegahan stunting.
Rembuk stunting ini menjadi forum strategis untuk menyusun rencana aksi desa yang terukur dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, KUA Batanghari menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai pondasi lahirnya generasi unggul dan bebas stunting. (NL)
Penulis: H. Kas
Editor: Szp