Lampung Timur, (Humas) 27 Juni 2025 — Keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Timur berduka atas wafatnya salah satu ulama sepuh dan tokoh kharismatik Lampung Timur, KH. Ma’ruf Adnan. Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatussalafiyah Desa Sukaraja Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, itu tutup usia pada hari ini, Jumat, 27 Juni 2025, bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H, tepat di hari pertama tahun baru Islam.
Kabar duka tersebut menyelimuti hati para santri, alim ulama, dan masyarakat luas, termasuk para ASN di lingkungan Kemenag Lampung Timur. Almarhum KH. Ma’ruf Adnan dikenal sebagai sosok pendidik yang istiqamah, rendah hati, dan memiliki pengaruh besar dalam dakwah serta pembinaan umat, khususnya di wilayah Lampung Timur.
Kepala Kemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, S.Ag., M.A.P., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya tokoh ulama yang telah banyak berjasa dalam membina umat dan pendidikan keislaman tersebut.
"Kami kehilangan sosok guru, panutan, dan teladan dalam kehidupan keagamaan di Lampung Timur. KH. Ma’ruf Adnan adalah ulama sepuh yang hidupnya diabdikan untuk dakwah, pendidikan, dan penguatan nilai-nilai Islam moderat. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya dan memberikan ketabahan bagi keluarga dan para santrinya," ucap H. Indrajaya.
Semasa hidupnya, KH. Ma’ruf Adnan aktif membina umat melalui pesantren dan berbagai majelis taklim. Beliau juga kerap menjadi rujukan dalam persoalan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Jenazah almarhum dimakamkan di lingkungan pondok pesantren yang beliau dirikan dan rawat dengan penuh dedikasi. Suasana haru dan penuh khidmat mengiringi prosesi pemakaman yang dihadiri tokoh masyarakat, alim ulama, serta ratusan pelayat dari berbagai kalangan.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Selamat jalan, Kiai. Jejak dakwahmu akan terus hidup dalam santri dan umat yang kau bimbing. (Kus)
Penulis: H. Kas
Editor: Szp