Ka KUA Siantar Marihat Bekali Calon Jemaah Umrah dengan Ilmu Manasik

Pematangsiantar, (Humas). Kepala Kantor Urusan Agama (Ka KUA) Kecamatan Siantar Marihat, Muhammad Zuhri Pulungan, S.Ag, tampil sebagai narasumber utama dalam kegiatan manasik umrah yang diselenggarakan di Jalan Rakutta Sembiring, Kota Pematang Siantar, Ahad (26/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan bagi belasan calon jemaah umrah yang akan diberangkatkan pada bulan November 2025. Manasik ini dipimpin langsung oleh Hj. Salamah, seorang tokoh yang dikenal di Kota Pematang Siantar dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah.

Dalam sesi pembekalannya, Muhammad Zuhri Pulungan, S.Ag, menyampaikan materi mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah umrah, mulai dari niat, rukun, hingga wajib umrah. Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang benar terhadap setiap tahapan ibadah agar umrah dapat dilaksanakan secara sah dan mabrur. Ka KUA juga memberikan tips praktis terkait etika dan adab selama berada di Tanah Suci, serta pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan sesama jemaah.

Kegiatan manasik ini diikuti oleh belasan calon jemaah yang tampak antusias menyimak setiap penjelasan yang diberikan. Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar teknis pelaksanaan ibadah, terutama hal-hal yang berkaitan dengan kondisi di lapangan, seperti saat melakukan tawaf dan sa’i. Kehadiran Ka KUA sebagai narasumber resmi dari Kementerian Agama memberikan kepercayaan dan keyakinan lebih kepada para calon jemaah.

Pimpinan kegiatan, Hj. Salamah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ka KUA Siantar Marihat atas kesediaan beliau berbagi ilmu dan pengalaman. Menurutnya, pembekalan dari pihak KUA sangat penting untuk memastikan aspek syariat dalam pelaksanaan ibadah umrah jemaah terpenuhi dengan baik. Hj. Salamah juga menambahkan bahwa kegiatan manasik ini dirancang intensif untuk memaksimalkan persiapan mental dan spiritual jemaah sebelum keberangkatan.

Dengan jadwal keberangkatan yang semakin dekat, yaitu pada November 2025, para calon jemaah diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memantapkan pemahaman manasik dan menjaga kondisi fisik. Pembekalan dari Ka KUA Siantar Marihat ini menjadi bekal berharga bagi belasan jemaah untuk melaksanakan ibadah dengan tenang dan fokus.

Secara keseluruhan, kegiatan manasik umrah yang menghadirkan Ka KUA Siantar Marihat ini menunjukkan sinergi yang baik antara pihak penyelenggara perjalanan ibadah umrah dengan instansi pemerintah. Hal ini merupakan wujud komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kualitas ibadah para calon jemaah dari Kota Pematang Siantar. (MHS/MZP)