Jelang SK P3K, Kepala KUA Dorong Penyuluh dan ASN Aktif di Medsos
Daerah

Jelang SK P3K, Kepala KUA Dorong Penyuluh dan ASN Aktif di Medsos

  24 Jan 2025 |   142 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

LAMPUNG TIMUR [Humas] Jum'at, 24 Januari 2025, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sekampung Sobri, S. Ag., M. Hi., menegaskan pentingnya peran Penyuluh Agama Islam Non-PNS untuk tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) secara maksimal meski masih menanti Surat Keputusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (SK P3K). Tak hanya itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di KUA juga didorong lebih aktif memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan kegiatan kantor.

Dalam pembinaan yang diadakan di Kantor KUA Sekampung, Kepala KUA menyampaikan pesan tegas kepada para Penyuluh Non-PNS, di antaranya Jainudin, Santoso, Dewi Mutmainah, dan Solihin, serta Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Ali Sadikin, M.Sy., untuk tidak mengendurkan semangat dalam melaksanakan tugas. “Tupoksi harus terus dijalankan dengan sungguh-sungguh, meskipun SK P3K belum diterima. Dedikasi dan profesionalitas adalah cermin dari komitmen kita,” ujar Kepala KUA.

Selain itu, Kepala KUA menekankan pentingnya peran ASN dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi kegiatan KUA. “Media sosial bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga ruang dakwah dan edukasi bagi masyarakat. Mari jadikan platform ini sebagai etalase yang menggambarkan wajah KUA yang aktif dan inovatif,” tambahnya.

Pembinaan tersebut berlangsung hangat dan interaktif. Para penyuluh dan ASN yang hadir memberikan tanggapan positif atas arahan tersebut. Ali Sadikin, PAIF KUA Sekampung, menyatakan bahwa penggunaan media sosial memang menjadi tantangan tersendiri. “Namun, dengan arahan ini, kami merasa lebih termotivasi untuk lebih aktif dan kreatif dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan laporan kegiatan,” ujarnya.

Pembinaan ini diharapkan menjadi momentum bagi para penyuluh dan ASN di KUA Sekampung untuk semakin meningkatkan kontribusi mereka dalam melayani masyarakat, baik melalui tugas-tugas lapangan maupun media sosial. Kepala KUA percaya, kolaborasi yang solid antara penyuluh, ASN, dan masyarakat akan semakin memperkuat peran KUA sebagai lembaga pelayanan keagamaan yang dinamis dan profesional.

Penulis:[H. Kas]

Share | | | |