Daerah
Gelar BRUS di SMPN 4 Liwa Upaya Wujudkan Agen Perubahan
15 Nov 2024 |
177 |
Penulis : Humas PC APRI Lambar|
Publisher : Biro Humas APRI Lampung
PC APRI Lampung Barat (Humas).- Tim Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) Kantor Urusan Agama Balik Bukit kembali menggelar program bimbingan kepada para remaja usia sekolah diwilayah kecamatan Balik Bukit, dan pada kesempatan ini menyasar siswa-siswi SMPN 4 Liwa di sekolah setempat, Jum'at (15/11/2024).
Kegiatan diawali dengan sambutan kepala SMPN 4 Liwa, Kepala KUA Balik Bukit dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Tim. Dalam sambutannya Kepala SMPN 4 Liwa yang diwakili oleh Waka kesiswaan ibu Martina Malia, S.Pd. mengucapkan selamat datang sekaligus ucapan terima kasih kepada Tim BRUS dari KUA Balik Bukit atas kehadirannya di SMPN 4 Liwa dalam rangka sosialisasi cegah kawin anak, lebih lanjut beliau menyampaikan peserta yang dihadirkan pada sosialisasi ini adalah siswa-siswi kelas 9 (ahir) pada SMPN Liwa, yang rata-rata sudah memasuki masa pubertas sehingga penting untuk dikenalkan lebih dini terkait dampak dari terjadinya perkawinan anak;.
Sementara kepala KUA Balik Bukit Fathurrahman, S.Ag., M.H mengawali kata sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi di SMP N 4 Liwa ini merupakan sekolah yang ke-8 (delapan) yang dikunjungi oleh Tim BRUS KUA Balik Bukit dengan materi sosialisasi Cegah Kawin Anak, tujuannya adalah sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka pernikahan anak, yang dibeberapa daerah masih menjadi tantangan dan persoalan tersendiri. “Kami berharap siswa SMPN 4 Liwa dapat memahami dampak dari perkawinan anak/pernikahan dini dan memilih untuk mengutamakan pendidikan demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam pemaparannya tim BRUS yang terdiri dari para Penyuluh Agama Islam KUA Balik Bukit yakni Ust. Meza Hadi Setiawan, Lc., Ust Hernadi, Ustdzh Nafisah, S.Sos.I., dan Ustdzh Titin Ustina, S.Pd.I., dibantu operator Rendi Oktora memberikan materi terkait pentingnya menunda pernikahan hingga mencapai usia matang/dewasa, serta manfaat dari pendidikan dan perlunya perencanaan masa depan yang baik. Selain itu, para siswa diajak untuk aktif berdiskusi dan memahami alasan penting di balik pencegahan pernikahan anak.
Para siswa menyambut positif kegiatan ini, yang juga melibatkan permainan edukatif dan sesi tanya jawab interaktif. Diharapkan, mereka akan mampu menjadi agen perubahan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat terkait isu pencegahan pernikahan anak. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian KUA Balik Bukit terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda menuju generasi emas berkualitas. (Fr)
Share
|
|
|
|