KHUTBAH JUM'AT: (25/10/24)
Cuaca Panas
dan Amanah Melestarikan Alam
Oleh :
(H. Kasbolah, M.Pd.
Penghulu
KUA Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur )
Khutbah Pertama
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ
بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا
هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله،
اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد، فيا أيها الناس، أوصيكم ونفسي
بتقوى الله عز وجل، فقد قال الله تعالى في كتابه الكريم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُونَ
Mukadimah:
Jamaah shalat Jumat yang berbahagia,
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat kesehatan dan kesempatan untuk
beribadah pada hari yang mulia ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua selaku
umatnya.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Pernahkah kita merasakan betapa panasnya cuaca belakangan ini? Suhu
bumi yang semakin meningkat telah menjadi isu global yang tak bisa lagi kita
abaikan. Fenomena ini bukan hanya sekadar perubahan cuaca biasa, melainkan
sebuah tanda bahwa alam semesta sedang memberikan sinyal bahaya.
Jamaah sekalian,
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT
berfirman:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi setelah Allah
memperbaikinya. Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan berharap.
Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf: 56)
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ
إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ
الْمُحْسِنِينَ
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut
(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
(Dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi) dengan melakukan kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan
maksiat (sesudah Allah memperbaikinya) dengan cara mengutus rasul-rasul (dan
berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut) terhadap siksaan-Nya (dan dengan penuh
harap) terhadap rahmat-Nya. (Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang yang taat. Lafal qariib
berbentuk mudzakkar padahal menjadi khabar
lafal rahmah yang muannats, hal ini karena lafal rahmah dimudhafkan kepada
lafal Allah.
Ayat di atas dengan jelas menunjukkan bahwa kita sebagai manusia
memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan alam semesta. Allah SWT
telah menciptakan alam semesta dengan seimbang, namun aktivitas manusia yang
tidak ramah lingkungan telah mengganggu keseimbangan tersebut.
Kaitan antara cuaca ekstrem dan pelestarian lingkungan:
- Pemanasan
global: Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan
penggundulan hutan menyebabkan peningkatan gas rumah kaca di atmosfer.
Gas-gas ini memerangkap panas matahari sehingga suhu bumi meningkat.
- Perubahan
iklim: Peningkatan suhu bumi mengakibatkan perubahan pola cuaca yang
ekstrem, seperti gelombang panas, kekeringan, dan banjir.
- Kerusakan
ekosistem: Perubahan iklim mengancam kelangsungan hidup berbagai jenis
makhluk hidup dan merusak ekosistem.
Apa yang dapat kita lakukan?
Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk menjaga
lingkungan. Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan:
- Menghemat
energi: Mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan kendaraan
umum, dan menghemat penggunaan air adalah beberapa contoh cara menghemat
energi.
- Mengurangi
sampah: Memilah sampah, mendaur ulang, dan mengurangi penggunaan
plastik dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di lingkungan.
- Menanam
pohon: Pohon berperan penting dalam menyerap karbon dioksida dan
menghasilkan oksigen.
- Mensosialisasikan
pentingnya pelestarian lingkungan: Ajak keluarga, teman, dan
masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
Penutup
Jamaah,
Mari kita jadikan isu perubahan iklim sebagai perhatian bersama.
Dengan kesadaran dan tindakan nyata, kita dapat berkontribusi dalam menjaga
kelestarian bumi untuk generasi mendatang.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan hidayah untuk selalu
berbuat baik dan menjaga lingkungan.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ
الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ
بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا
وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ
ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah Kedua:
الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا
لنهتدي لولا أن هدانا الله. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن
محمدًا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
أما بعد:
فيا أيها المؤمنون، أوصيكم ونفسي بتقوى
الله عز وجل، فقد قال الله سبحانه وتعالى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ.
إخوة الإيمان، ونحن نستعد للاحتفال
بيوم الطالب الوطني، دعونا نتذكر أهمية خصائص الطالب الصالح في خدمتنا للمجتمع.
الخدمة الصادقة والإخلاص لله هما أساس كل عمل ناجح ومبارك. يجب أن نكون متواضعين
ومنضبطين في جميع أمورنا، مقتدين بأخلاق النبي صلى الله عليه وسلم الذي قال:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ (رواه أحمد).
نسأل الله سبحانه وتعالى أن يوفقنا
جميعا إلى ما يحب ويرضى، وأن يجعلنا من الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه. اللهم
اجعلنا من عبادك المخلصين، وارزقنا خدمة عبادك بصدق وإخلاص.
اللهم اغفر لنا ذنوبنا وإسرافنا في
أمرنا، وثبت أقدامنا وانصرنا على القوم الكافرين. اللهم اجعل هذا البلد آمناً
مطمئناً وسائر بلاد المسلمين.
عباد
الله، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي
الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ (النحل: 90). فاذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على
نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون.