Kampar (Humas) Dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari
pengaruh negatif zaman dan membekali mereka dengan pemahaman keagamaan serta
nilai-nilai moral yang kuat, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tambang
menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMK Global Cendikia
Tambang, Senin pagi (16/6).
Acara
yang dimulai pukul 07.50 WIB ini diikuti oleh puluhan siswa dan siswi serta
para guru dan penyuluh agama. BRUS menjadi wadah edukasi penting bagi remaja
dalam menghadapi tantangan serius seperti pernikahan dini, bullying, LGBT, judi
online, hingga narkoba, yang kini marak di kalangan pelajar.
Kepala
SMK Global Cendikia, Dr. Defi Warman, dalam sambutannya menyambut baik
kolaborasi dengan KUA Tambang. Ia menegaskan bahwa sekolah tidak bisa bekerja
sendiri dalam membina akhlak remaja. “Perlu sinergi antara lembaga pendidikan
dan lembaga keagamaan agar siswa kita tidak hanya cerdas, tapi juga kuat secara
moral, ujarnya
Sementara
itu Kepala KUA Tambang, Dr. H. Dendi Irawan, MA, dalam arahannya menekankan
pentingnya pendidikan akhlak sejak dini. Ia mengajak para pelajar untuk menjaga
diri dari pergaulan bebas dan berbagai bentuk penyimpangan.
Materi
utama BRUS disampaikan oleh Ust. Nursal, S.HI, MH, Ketua IPARI Kampar. Dalam
penyampaiannya, beliau mengupas bahaya dari perilaku menyimpang dan kenakalan
remaja, seperti pernikahan usia dini yang seringkali menyebabkan masalah rumah
tangga, bullying yang merusak psikologis sesama, LGBT yang bertentangan dengan
norma agama, serta ancaman judi online dan narkoba yang merusak masa depan.
“Remaja
adalah aset bangsa. Kalau kalian salah langkah hari ini, masa depan kalian bisa
hancur. Tapi kalau kalian jaga iman dan akhlak dari sekarang, insyaAllah kalian
akan jadi pemimpin masa depan yang amanah dan bermartabat,” tegasnya.
(Fatmi/Cicy/Ags )