Mataram
Baru, 20 Januari 2025.
Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Mataram Baru, Hj. Mashudah, S.Pd, SH,
menginisiasi bimbingan pemanfaatan teknologi digital bagi para guru Raudhatul
Athfal (RA) di wilayahnya. Kegiatan ini berfokus pada penguasaan Raport
Digital Madrasah (RDM), sebuah aplikasi yang dirancang untuk mendukung
pengelolaan administrasi pendidikan berbasis digital. Dalam suasana interaktif
dan penuh semangat, para guru diberikan pemahaman mendalam tentang cara
penggunaan RDM, mulai dari pengisian data siswa hingga proses penilaian dan
pencetakan raport. Upaya ini tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi
digital, tetapi juga mendorong terciptanya layanan pendidikan yang lebih modern
dan efisien.
Kegiatan bimbingan pemanfaatan teknologi digital yang dipimpin oleh Hj.
Mashudah menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi guru-guru RA di
Kecamatan Mataram Baru. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan era
digital yang menuntut tenaga pendidik lebih melek teknologi.
Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali keterampilan praktis dalam
mengoperasikan Raport Digital Madrasah (RDM), sebuah platform yang
mempermudah proses administrasi pendidikan, seperti pengisian data siswa,
penilaian, hingga pencetakan raport digital.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh sejumlah guru, termasuk Rizka
Dwi Nurul Hikmah, S.Pd, dan Siti Nur Fadhilah, S.Pd, yang merasa pelatihan ini
sangat membantu pekerjaan mereka. Dengan metode pembelajaran yang interaktif,
Hj. Mashudah memberikan panduan langkah demi langkah yang mudah dipahami,
memastikan peserta dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan tersebut di sekolah
masing-masing.

Rizka Dwi Nurul, salah satu peserta bimbingan, mengungkapkan rasa
syukurnya atas pelatihan yang diberikan oleh Hj. Mashudah. “Saya sering
kesulitan menggunakan aplikasi berbasis digital seperti RDM. Pelatihan ini
benar-benar membantu saya memahami langkah-langkahnya,” ujarnya dengan wajah
antusias. Suasana pelatihan berlangsung santai namun produktif, di mana para
peserta terlihat aktif bertanya dan mencoba langsung aplikasi tersebut pada
perangkat mereka. Keakraban yang terjalin antara pemateri dan peserta
menciptakan atmosfer yang mendukung, sehingga setiap guru merasa percaya diri
untuk belajar dan mempraktikkan ilmu baru yang mereka dapatkan.
Hj. Mashudah menyampaikan harapannya agar bimbingan pemanfaatan
teknologi digital seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
Menurutnya, literasi digital adalah kunci penting dalam mendukung kemajuan
madrasah dan meningkatkan kualitas pendidikan. Ia juga menghimbau para peserta
untuk segera menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari, terutama dalam
pengelolaan data siswa di RA masing-masing, sehingga manfaat dari pelatihan ini
dapat dirasakan secara nyata dalam aktivitas sehari-hari. “Semoga ini menjadi
awal yang baik bagi kita semua untuk mewujudkan madrasah yang lebih modern dan
responsif terhadap perkembangan zaman,” pungkasnya. (Wasthan)