Lampung Timur – Kepala KUA Kecamatan Batanghari, H. Subhan, S.Ag., M.Sy menghadiri pertemuan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin (catin) dan program Keluarga Berencana (KB) tahun 2024 yang diselenggarakan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur pada Senin (16/12). Pertemuan ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk LP/LS, organisasi profesi, dan LSM.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon pengantin terkait kesehatan reproduksi serta mendukung pelaksanaan program KB sebagai bagian dari upaya membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Pada kesempatan tersebut, Kepala KUA juga membawa data calon pengantin yang telah terdaftar di KUA pada periode Januari hingga November 2024 untuk digunakan sebagai dasar perencanaan program kesehatan reproduksi.
Turut hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari berbagai lembaga dan organisasi, antara lain Kepala KUA Kecamatan, Forum Kerukunan Keagamaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), BPJS Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), serta pengelola berbagai program kesehatan, seperti P2M (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular), PTM (Penyakit Tidak Menular), imunisasi, kesehatan ibu dan anak (Kesga), serta gizi.
Dalam sambutannya, Kepala KUA menyampaikan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memberikan edukasi yang komprehensif bagi calon pengantin. "Kesehatan reproduksi adalah fondasi untuk membangun keluarga yang harmonis dan berkualitas. Melalui sinergi antara KUA, Dinas Kesehatan, dan berbagai lembaga yang hadir hari ini, kami optimis program ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan pemaparan program dari berbagai instansi, diskusi interaktif, dan penyampaian data serta strategi implementasi program kesehatan reproduksi dan KB. Para peserta membahas cara menjangkau calon pengantin dan masyarakat secara lebih efektif, terutama melalui kerjasama lintas sektor.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur berharap pertemuan ini dapat memperkuat kolaborasi antarinstansi untuk menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. Dukungan berbagai pihak diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.
Pertemuan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme, menandai langkah konkret dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat di Kabupaten Lampung Timur.