Penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Mataram
Baru hadir dalam kegiatan lintas sektoral yang diadakan di Aula Puskesmas Kecamatan
Mataram Baru. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi bersama dalam
upaya penurunan angka stunting di Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung
Timur, yang menjadi perhatian serius di wilayah tersebut.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk
Polsek Kecamatan Mataram Baru, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, serta
perangkat desa se-Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur, membuka ruang
diskusi yang konstruktif mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk
mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak di daerah ini. Kolaborasi antar
instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dianggap sebagai kunci
sukses dalam menangani permasalahan ini.
Camat Mataram Baru, Hj. Sriyati, S.Km., dalam
sambutannya menekankan pentingnya peran bersama dalam mewujudkan masyarakat
yang lebih sehat. “Kami sangat berharap bahwa melalui sinergi ini,
program-program penurunan stunting dapat terlaksana dengan lebih terarah dan
efektif, serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang
membutuhkan perhatian lebih,” ujar Hj. Sriyati, S.Km.
Selain itu, Penyuluh Agama KUA Kecamatan Mataram
Baru, Hj. Mashudah, S.Pd. SH, turut menyampaikan pesan penting yang sejalan
dengan program rutin yang mereka jalankan. Dalam acara kursus calon pengantin
di KUA Mataram Baru, ia menekankan pentingnya edukasi tentang gizi kepada
pasangan yang akan menikah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian dari
upaya preventif untuk mencegah stunting di masa depan.
"Sebagai penyuluh agama, kami tidak hanya
mengajarkan aspek agama, tetapi juga aspek kesehatan. Edukasi kepada calon
pengantin mengenai pola hidup sehat dan gizi yang baik menjadi langkah awal
dalam menciptakan keluarga yang sehat, yang pada gilirannya dapat menurunkan
angka stunting di masa mendatang," ungkap Hj. Mashudah, S.Pd., SH.
Kegiatan lintas sektoral ini menjadi titik awal
yang menggembirakan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan adanya kerjasama
yang solid antara pemerintah, aparat desa, dan masyarakat, diharapkan Mataram
Baru dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi
masa depan. (Wasthan)