LAMPUNG TIMUR [Humas] Penghulu KUA Kecamatan Sekampung Udik, H. Kasbolah, M.Pd., tak hanya melaksanakan tugas pencatatan pernikahan di Desa Banjar Agung, Lampung Timur, pada pasangan Ari Setiawan dan Nanda Febri Ariyani, Kamis (09/01/2025), tetapi juga memanfaatkan momen sakral ini untuk menyampaikan nasihat pencegahan judi online dan membangun pondasi keluarga sakinah.
Acara pencatatan pernikahan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh dua saksi, yakni Drs. H. Sumardi dan Gunardi, M.Pd., serta Kepala Desa Banjar Agung, Suhendra. Hadir pula para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuda setempat yang turut menyaksikan momen sakral pasangan pengantin baru tersebut.
Dalam nasihatnya, H. Kasbolah menyoroti bahaya judi online yang kian marak dan menjadi ancaman serius bagi stabilitas keluarga. "Judi online tidak hanya menghancurkan ekonomi rumah tangga, tetapi juga menggerogoti moral masyarakat. Keluarga sakinah harus dimulai dengan komitmen untuk menjauhi segala bentuk perbuatan merusak," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengajak pasangan pengantin untuk membangun keluarga yang berlandaskan nilai-nilai agama, kebersamaan, dan komunikasi yang baik.
Pencatatan pernikahan ini menjadi momentum berharga tidak hanya bagi pasangan Ari dan Nanda, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Desa Banjar Agung yang hadir. "Pesan Pak Penghulu tadi sangat menginspirasi, terutama soal bahaya judi online yang benar-benar perlu diwaspadai," ujar Suhendra, Kepala Desa Banjar Agung.
Melalui kegiatan ini, H. Kasbolah membuktikan bahwa tugas penghulu bukan sekadar mencatat pernikahan, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai positif di tengah masyarakat.
Penulis:[H. Kas]