Penghulu KUA Sekampung Udik Berikan Manasik Perjalanan Sebelum Jamaah Haji Kloter 56 Dilepas Resmi

Lampung Timur – Menjelang prosesi pelepasan resmi Jamaah Haji Kloter 56, salah satu tokoh penting yang berperan dalam pembekalan spiritual dan teknis adalah Penghulu KUA Sekampung Udik, H. Kasbulah, S.Pd.I., M.Pd. Ia memberikan materi manasik perjalanan kepada 47 jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Islamic Centre Sukadana, Minggu (25/5/2025) sore.

Dalam sesi manasik tersebut, H. Kasbulah menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik selama perjalanan haji, termasuk tata cara niat ihram, panduan selama di pesawat, transit, hingga prosedur saat tiba di Tanah Suci. Ia juga menyampaikan pesan agar jamaah menjaga kekompakan dan mengikuti arahan dari para petugas.

"Jamaah perlu memahami bahwa perjalanan ini bukan sekadar wisata rohani, tetapi perjalanan ibadah yang penuh ujian. Jaga niat, jaga lisan, jaga hati, dan pastikan setiap langkah menjadi amal," tegas H. Kasbulah di hadapan para jamaah.

Ia juga membekali jamaah dengan tips menghadapi situasi tak terduga seperti kelelahan, perbedaan cuaca, serta pentingnya menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas ibadah.

Suasana saat manasik berlangsung terasa akrab dan hangat. Banyak jamaah mencatat materi yang disampaikan, bahkan beberapa di antaranya sempat berkonsultasi langsung kepada H. Kasbulah terkait teknis pelaksanaan ibadah selama perjalanan.

"Penjelasan beliau sangat jelas dan menenangkan. Kami jadi lebih siap lahir batin," ujar Hj. Sri Rahayu (58), salah satu jamaah asal Sekampung Udik.

Sesi manasik ini menjadi bagian penting sebelum para jamaah dilepas secara resmi oleh Kasubbag TU Kemenag Lampung Timur, H. Masturi, S.Ag. di hadapan ratusan pengantar dan keluarga jamaah. Dengan bekal yang disampaikan oleh H. Kasbulah, para jamaah Kloter 56 diharapkan dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan lebih mantap dan penuh kekhusyukan.

---

Penulis: H. Kas