Slawi – Agar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024
berlangsung aman dan damai, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tegal
menghimbau seluruh ASN dan tokoh masyarakat untuk menjaga kondusifitas.
Penegasan itu disampaikannya dalam Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024 di lapangan
tenis Kankemenag pada Jum'at (18/10/2024), yang dihadiri oleh Kepala Kankemenag
Kabupaten Tegal, para Kasi seluruh Pimpinan satuan kerja (satker), tokoh agama, pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat
Beragama) dan Pegawai ASN di lingkungan Kankemenag Kab. Tegal..
Kegiatan ini diawali dengan doa bersama dari para
tokoh agama, dimulai dengan doa dari perwakilan agama Khonghucu hingga Islam,
yang mencerminkan semangat kerukunan antar umat beragama. Dalam agenda yang
diselenggarakan pada hari Jum'at (18/10/2024) tersebut Kepala Kankemenag Kab. Tegal,
H. Moh. Aqsho menyampaikan tentang pentingnya kolaborasi antar umat beragama serta Netralitas
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada, Oleh karenanya dibutuhkan komitmen bersama
untuk benar-benar mengimplementasikannya secara kolektif. “Mari kita jaga
toleransi dan saling menghormati meskipun kita berbeda pendapat. Pilkada ini
adalah momentum untuk memperkuat persatuan dan keharmonisan di tengah
perbedaan,” ujarnya.

Sebagai ASN yang memiliki peran vital dalam masyarakat, para
Penghulu tidak hanya berperan dalam tugas utamanya terkait pelayanan pernikahan
dan pembinaan umat, tetapi juga ikut serta mendukung proses Pilkada sesuai
dengan porsi dan tanggung jawab mereka. Di tempat kerja maupun di lingkungan
tempat tinggal masing-masing, Penghulu siap menjadi teladan dalam menjaga
netralitas dan memastikan Pilkada berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi.
Dalam kesempatan acara tersebut, perwakilan Penghulu atau APRI
Cabang Kab. Tegal yang hadir menyampaikan komitmennya untuk ikut serta menjaga
situasi kondusif selama masa Pilkada. Penghulu akan terus mendorong masyarakat
untuk menggunakan hak pilih dengan bijak, serta menghindari potensi konflik
yang dapat mencederai semangat persatuan.
"Penghulu dan APRI mendukung penuh kegiatan yg diinisaiasi Kepala
Kankemenag Kab Tegal dengan mengajak
seluruh stakeholder yang berkaitan tugas dan fungsinya secara langsung dengan
masyarakat utk seiya sekata menjadikan gelaran pilkada yang akan datang
terlaksana dalam suasana yang damai tanpa gejolak yang berarti kondusif dan
terkendali." ujar Risyanto Kepala KUA Sekaligus Ketua APRI Kab Tegal yang hadir dalam
acara deklarasi tersebut.
Aksi deklarasi damai, dilakukan dengan pembacaan ikrar damai diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. dan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai di kain putih
oleh Kepala Kankemenag, para Kasi, seluruh pimpinan satker dan ASN yang hadir
termasuk APRI Cabang Kab. Tegal yang menjadi wadah Orprof Penghulu di Kab.
Tegal. Penandatanganan ini menjadi wujud komitmen dan kesepakatan bersama untuk
mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan bermartabat di Kabupaten Tegal.
Sebagai bagian dari komitmen ini, para Penghulu juga menekankan
pentingnya menjaga persaudaraan dan kedamaian pasca-Pilkada, terlepas dari
hasil yang diperoleh. Dukungan penuh dari para Penghulu diharapkan mampu
mendorong masyarakat untuk bersikap bijaksana dan menjunjung tinggi kedamaian,
baik selama maupun setelah Pilkada berlangsung.
(17/PC Apri Kab. Tegal)