Lampung Timur (Humas) Program “Lembar
Qur'an Challenge” yang digagas Kantor Urusan Agama (KUA) Sekampung Udik
menunjukkan hasil positif. Dua bulan sejak diluncurkan, rata-rata pegawai
berhasil mencapai Juz 3 dari bacaan Alquran pribadi mereka.
Sekampung Udik – Konsistensi membaca
Alquran di lingkungan kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Sekampung Udik membuahkan
hasil yang menginspirasi. Dalam waktu dua bulan sejak program “Lembar Qur'an
Challenge” dimulai, rata-rata pegawai telah memasuki Juz 3. Kebiasaan membaca
satu lembar Alquran setiap hari sebelum memulai aktivitas kerja menjadi langkah
kecil dengan dampak besar.
Penyuluh Agama Islam PPPK Jamaludin,
S.H., yang memprakarsai program ini bersama Penghulu KUA H. Hasbulah,
mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan program tersebut.
“Alhamdulillah, dalam dua bulan ini, kebiasaan membaca satu lembar setiap hari
mulai terasa ringan. Sekarang rata-rata sudah mencapai Juz 3, dan kami semua
semakin termotivasi untuk terus istiqomah,” ujar Jamaludin.
H. Hasbulah menambahkan, program ini
tidak hanya meningkatkan spiritualitas pegawai, tetapi juga menciptakan suasana
kerja yang lebih harmonis. “Rutinitas ini membawa ketenangan dan mempererat
kebersamaan. Ini adalah salah satu cara kami menjaga keberkahan di tempat
kerja,” katanya.
Masyarakat setempat pun memberikan
apresiasi terhadap upaya ini. KUA Sekampung Udik dinilai berhasil menghadirkan
budaya kerja yang berorientasi pada spiritualitas, sekaligus menjadi contoh
bagi institusi lainnya.
“Lembar Qur'an Challenge” menunjukkan bahwa
dengan konsistensi, kebiasaan kecil seperti membaca satu lembar Alquran setiap
hari dapat membawa dampak besar. Keberhasilan pegawai KUA Sekampung Udik mencapai
Juz 3 menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai spiritual dapat dijadikan dasar
dalam membangun lingkungan kerja yang produktif dan penuh keberkahan. Program
ini diharapkan terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak.
Penulis : (H. Kas)