Kolaborasi KUA dan Puskesmas Pasir Sakti Laksanakan BIMWIN Upaya Wujudkan Keluarga SAMARA

Pasir Sakti, Kamis (16/01/2025) (Humas), Dalam rangka upaya peningkatan mutu keluarga melalui keluarga yang Sakinah Mawaddah wa Rahmah atau sering disebut Samara, Kantor Urusan Agama (KUA) Pasir Sakti dan Puskesmas Pasir Sakti menggelar Bimbingan Perkawinan (Binwin) bagi Calon Pengantin (Catin),

Kegiatan tersebut diikuti oleh 4 orang peserta dan difasilitatori oleh Penyuluh Agama Islam Pasir Sakti, M. Ridwan  dan Sukrini, S.Pd, S.H, serta Sukinem S.Tr Keb. tenaga kesehatan dari Puskesmas Pasir Sakti.

Dalam materi yang disampaikan M. Ridwan menyampaikan tentang pondasi keluarga sakinah, menekankan pentingnya nilai-nilai agama, saling menghormati, dan komunikasi yang efektif sebagai pilar utama dalam membangun keluarga.

Sementara itu Sukrini dalam  pemaparannya, menyampaikan  bahwa perkawinan dalam Islam sendiri bertujuan untuk mewujudkan keluarga harmonis. Harmonis disini berarti membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan Rahmah sesuai dengan yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Nabi Muhammad SAW. Selain itu disampaikan juga tentang Visi dan Misi pernikahan guna menentukan impian bersama sebagai pasangan serta tujuan jangka panjang yang ingin dicapai bersama dimasa depan dan menyusun serangkaian prinsip bersama yang dapat dilaksanakan untuk membantu mencapai masa depan itu .

Selain materi keagamaan, juga ada materi dari Dinas Kesehatan yang disampaikan oleh Bidan Puskesmas Pasir Sakti. Materi yang disampaikannya selain masalah reproduksi dan seputar kehamilan juga menyangkut masalah Kesehatan dalam keluarga.

Bimbingan perkawinan dan pelayanan kesehatan bagi calon pengantin ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat, terutama dalam membangun kesadaran pentingnya persiapan yang matang sebelum memasuki kehidupan pernikahan. Program ini juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan keluarga berkualitas yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui pelaksanaan Binwin ini, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga secara emosional, dengan keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan negara. "FATHUR"