Kepala KUA dan PAIF Purbolinggo Hadiri Rakor Pencegahan Konflik Keagamaan

LAMPUNG TIMUR (Humas)– Dalam upaya menjaga stabilitas dan kerukunan umat beragama di wilayah Kecamatan Purbolinggo, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kecamatan Purbolinggo menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Agama yang digelar di Aula Kantor Kemenag Lampung Timur, Senin (2/6/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, S.Ag., M.A.P., yang dalam arahannya menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh jajaran ASN Kementerian Agama terhadap potensi konflik yang bernuansa keagamaan.

"Lampung Timur pernah mengalami catatan sejarah konflik masa lalu. Maka menjadi tugas kita semua untuk menjaga wilayah ini tetap kondusif melalui pendekatan moderasi beragama," tegas Indrajaya.

Rakor ini dipandu langsung oleh Ketua Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Agama Kabupaten Lampung Timur, H. Masturi, S.Ag., yang juga menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha Kemenag. Ia menyampaikan materi terkait 11 sumber utama konflik sosial berbasis agama serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh para tim tingkat kecamatan.

Kepala KUA Purbolinggo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rakor ini. “Kami siap melaksanakan tugas-tugas tim di tingkat Kecamatan Purbolinggo demi menjaga harmoni dan ketenteraman masyarakat,” ujarnya.

Kehadiran tim dari Kecamatan Purbolinggo menjadi bagian dari sinergi lintas sektor dalam membangun kesadaran bersama bahwa kerukunan umat bukan hanya urusan elite agama, tetapi tanggung jawab semua elemen masyarakat, termasuk jajaran KUA dan penyuluh agama di lapangan.

---

Penulis: H. Kas