LAMPUNG TIMUR [Humas] Ahad, 19 Januari 2025. – Kantor Urusan Agama (KUA) Sekampung Udik terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung syiar keagamaan masyarakat. Salah satu wujudnya adalah keikutsertaan KUA dalam Pengajian Muslimat NU yang digelar di Desa Toba.
Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kartini, S.Ag., hadir mewakili KUA Sekampung Udik. Ia membaur bersama jamaah dan mengikuti kegiatan hingga selesai, sebagai bentuk sinergi antara lembaga agama dan masyarakat.
Acara tersebut menghadirkan penceramah kondang, KH. Imam Muhtarom dari Gunung Pelindung, yang menyampaikan kajian mendalam tentang tiga kondisi hati manusia. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan:
1. Hati yang Sakit, yaitu hati yang dipenuhi iri, dengki, dan kebencian, sehingga menjauhkan manusia dari kebaikan.
2. Hati yang Mati, yaitu hati yang tidak lagi memiliki kepekaan terhadap dosa dan nilai-nilai kebaikan.
3. Hati yang Sehat (Qolbun Salim), yaitu hati yang bersih, tulus, dan senantiasa mendekat kepada Allah.
"Memiliki hati yang sehat adalah kunci untuk hidup berkah, damai, dan bermanfaat bagi sesama," ujar KH. Imam Muhtarom dalam salah satu pesan utamanya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Hadirnya KUA Sekampung Udik dalam acara keagamaan seperti ini dinilai tidak hanya memperkuat ukhuwah, tetapi juga menjadi bukti nyata peran aktif KUA sebagai mitra spiritual masyarakat.
“Kehadiran PAIF Kartini, S.Ag., memberi energi positif bagi kami,” ujar salah satu peserta pengajian.
KUA Sekampung Udik berkomitmen untuk terus mendukung syiar Islam melalui berbagai kegiatan keagamaan, membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap langkah.
Penulis:[H. Kas]