Beri Ceramah Di Majelis Taklim, KUA Mangoli Utara :”Sabar Dalam Problematika Kaum Ibu”
Daerah

Beri Ceramah Di Majelis Taklim, KUA Mangoli Utara :”Sabar Dalam Problematika Kaum Ibu”

  07 Jan 2025 |   648 |   Penulis : Humas APRI Kepulauan Sula|   Publisher : Biro Humas APRI Maluku Utara

Kepulauan Sula. Para ibu harus diberikan apresiasi yang tinggi oleh kita semua, mengapa? Karena menjadi seorang ibu bukan pekerjaan yang mudah. Ibu adalah sosok hebat yang mampu melakukan tugas-tugasnya tanpa mengenal lelah. Seorang ibu tidak bisa dianggap remeh karena harus memikul beban dan tanggung jawab yang sungguh berat. Selain mengurus dan melayani sang suami, tak lupa pula kaum ibu terkadang terpaksa melakukan kerja-kerja ekstra diluar selain mengasuh, mendidik dan menjaga perkembangan anak bahkan mendapati suami yang tidak bertanggungjawab dalam menafkahinya. Karena itulah, Komunitas Ibu-ibu Majelis Taklim Akbar Falabisahaya melakukan kegiatan pengajian rutin dengan format kegiatan berupa Ceramah dan disukusi pada Senin 6 Januari 2025 pukul. 16.30 WIT bertempat di Masjid Nurul Iman Rawa Mangoli dengan mengambil tema ". Problematika Peran dan Tanggungjawab Kaum IBu". 

Dalam kegiatan ini, yang bertindak selaku penceramah adalah Ustd. Taslim Lahansang yang di dampingi oleh Kepala KUA, Ustd Risman Ahmad serta Imam Masjid dan beberapa jamaah bapak-bapak. Dalam Kegiatan ini Ustd Taslim Lahansang menyampaikan sungguh tangguhnya tugas kaum ibu. "Bagaimana tidak, ibu dituntut harus bisa mengurus semua urusan rumah tangga, mulai dari A sampai Z. Bahkan, banyak ibu yang juga harus bekerja mencari nafkah untuk keluarganya. Semua ia lakukan mulai dari pagi hingga malam hari non stop. Sangat Luar Biasa", Ujar Ustd. Taslim. Menurutnya sikap sabar seorang istri bisa mendapat pahala lebih tinggi dari amalan sunnah. "Suami tentu bahagia memiliki istri yang sabar dan penurut. Sehingga, ia akan memberikan rida dan ketenangan hati kepada istrinya. Karena dalam hadist Riwayat Tirmizi, Nabi saw pernah bersabda bahwa “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya, maka ia masuk surga.” lanjut Ustd Taslim.

Sementara Kepala KUA menambahkan dalam sesi tanya jawab bahwa  Allah Swt memberikan jaminan surga jika itu semua dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Sikap sabar hendaknya dimiliki oleh seorang istri. Seorang istri harus menahan dirinya dari keluh kesah terhadap sikap suami, perlakuan suami, serta ujian yang datang menghampiri. Istri yang bersikap sabar niscaya menempati kedudukan yang utama di sisi Allah SWT dan Rasul-Nya, seperti kisah asiyah istri sang raja fir'aun yang kejam. " Allah SWT menjamin surga bagi Asiyah dan berjanji akan meninggikan derajatnya di akhirat kelak. Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Saw pernah bersabda “Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Asiyah istri Fir'aun.” ujar Kepala KUA ketika memboboti forum pengajian ini.

Meskipun demikian, kesabaran ada batasnya. Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali menjelaskan bahwa kesabaran memiliki berbagai macam hukum. "Tidak semua bentuk kesabaran yang dianggap baik dan mulia. Ada beberapa bentuk kesabaran yang malah dinilai tidak baik dan kurang tepat. Kesabaran pun sebenarnya harus tahu tempatnya supaya tidak terjebak pada kesabaran yang diharamkan". Tutup Ustadz Taslim ketika menjelaskan sisi maslahat dan mudharat dari batasan sebuah kesabaran.

Acara pengajian ini berlangsung sangat meriah dengan penuh suka cita dan keakraban semua kelompok majelis taklim yang tergabung dala Majelis Taklim Akbar Desa Falabisahaya. setelah bersalam-salaman, acara diakhiri dengan foto bersama. (rf).

Komentar Pembaca
Toety Aisah M.Taher spd 2025-01-08 09:00:11

Barakallah

Share | | | |